Liputan dan Kenangan dari Negeri Tetangga.


Ada gugahan didalam hati saya bahwa kenangan di masa lalu bagaikan lepasan kilatan memori yang melesat liar bebas didepan mata imajinasi manakala saya memasuki suatu lingkungan dengan cerita baru disuatu belahan lain di bumi ALLAH ini, mengingatkan saya dengan orang2 yang pernah mengisi dan mewarnai hidup saya...

Assalamualaikum wr wb dan apa kabar2 kawan2 semua??semoga baik dan sehat selalu,amin hehe.. saya tahu ini memang sangat rentan untuk dibahas mengingat apa yang telah terjadi antara kita dan Malaysia dalam beberapa tahun ini, mengenai keterusikan kedaulatan kita oleh mereka, eksistensi kebudayaan kita yang mereka klaim hingga masalah2 kemanusiaan yang membuat kita bertanya2 apakah kita sudah sedemikian rendahnya dimata mereka sehingga mereka tidak segan lagi membantai TKI kita yang sudah susah hidupnya dinegara kita ini??


TENTANG LIPUTAN


Bagaimana yang saya rasa dengan mereka? benci? jelas..tapi ini tidak menjadikan saya melangkah mundur mewakili Toastmasters Indonesia yang diselenggarakan Toastmasters International yang tahun ini penyelenggaraanya ada di Genting Highland, Malaysia. karena apakah baik kita mengisolasi diri kita sendiri dengan keterbatasan yang kita miliki? dan mungkin justru dengan melakukan ini bisa menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah negara yang demikian rendah namun jauh dibalik itu adalah negara yang kelak bisa menjadi negara maju dan memakmurkan penduduknya, Amin.

Ok, adapun kegiatan saya datang ke Malaysia ini adalah sebagai utusan Toastmasters Indonesia khususnya dari Divisi J, dan sebelum upacara pembukaan dimulai saya diminta menjadi pembawa bendere Indonesia, diantara tiga bendera yang ada yaitu Brunai Darussalam dan Malaysia. Well, saya terima tugas itu dan yaa hitung2 pengalaman dan nambah tanggung jawab di acara ini hehehe...

dan ketika acara dimulai.. dan waktu nama negara Indonesia dipanggil akhirnya saya masuk sambil bawa bendera Merah Putih dengan langkah tegap sperti petugas bendera di upacara senin di sekolah2 hehehe.. untuk kemudian melangkah maju didalam ruangan aula diiringi tepuk tangan membahana dari semua hadirin serta ditemani kilatan dan sorotan lampu kamera.. haha membuat saya merasa tidak menyesal menerima tugas ini wkwkwkwk.. setelah itu saya naek keatas panggung dan untuk selama 10 detik Merah Putih berkibar diforum itu lalu saya tegakkan kembali untuk kemudian duduk diantara hadirin..


Namun, saya merasa bahwa kebanggan sebagai tuan rumah telah membuat Malaysia merasa brhak dengan membawakan bendera yang ukurannya lebih besar diantara Indonesia dan Brunai (saya baru nyadar ketika pembawa benderanya menegakkan benderanya) dan setelah ia naek kepanggung maka semua hadirin diminta berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan negara nya, (heiii... what is it going on here? is it Malaysian having this event or including Indonesia and Brunai?if it is, is it so important to sing its anthem that all persons inside have to stand up??? no i cannot put up with that thing, i decide to go out!!!)

untuk pertama kalinya saya merasa bahwa ada yang salah dengan acara ini, namun telat untuk mengkoreksinya, dan paling tidak buat saya, mereka tidak sebaiknya berlaku seperti itu dengan mengerti kan arti kecil negara lain yang kata mereka, mereka anggap negara sekampung dengan memajangkan bendere mereka besar2 lalu mensisipkan agenda menyanyikan lagu kebangsaan mereka.. mungkin mereka sebaiknya merenungkan ulang tentang ini..

Acara yang digelar ini berlangsung selama tiga hari, dimana hari pertama adalah upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan perlombaan Speech Contest dan Evaluation Contest, dan saya tidak ikut serta dalam kontes itu, sebagai delegasi dan ketua kelompok yang ada di lingkungan kantor, maka atas itulah saya datang sampai akhirnya menjelang beberapa minggu sebelum berangkat saya diminta menyampaikan histori atau catatan kegiatan selama di Toastmasters ini selama satu tahun belakang untuk diseleksi menjadi Toastmasters Of The Year 2008-2009 dari Division J Sebagian Indonesia.


Ok, setelah tengah hari dari upacara pembukaan maka acara dilanjutkan dengan lomba Humorous Speech Contest, suatu kontes tentang pidato mengenai cerita lucu yang didasarkan pada cerita lucu, dan hahaha... mereka memang2 benar2 membawakan cerita2 yang lucu, membuat ketawa dan hahaha yang paling penting adalah memberikan inspirasi tentang ide2 blogging saya wwkkwkwkw... setelah lepas petang, maka acara dilanjutkan dengan acara makan malam bersama atau Galla Dinner, Quiz dan Award Presentation. hahah..

Galla Dinner ini, saya kan jarang2 makai sumpit karena yang disediakan adalah sumpit untuk makanan pertama maka terpaksalah saya pakai,namun rupanya it is not as easy as that susah niann nangkap makanannya, dan kawan yang merupakan orang Malaysia-India yang duduk didepan saya tersenyum dan memberikan tawaran bantuan untuk memberikan sendok, dan saya bilang saya sudah bilang sama pelayannya tapi belum diantar2.. hahaha.. kesal2 saya ambil ajalah pakai tangan, sayang tapi tak lama setelah itu sendok garpunya datang.. :D

While having the Galla Dinner, ada semacam quiz yang dipandu pembawa acaranya, siapa yang mau duluan dab bisa jawab dapat hadiah buku..nahhh kapan lagi kannn makanya waktu ada kesempatan maka saya segera maju dan menjawab, waktu semalam itu pertanyaannya yang kesaya adalah 'how old is Toastmasters Internatial now?' dan saya jawab 85!!!! dan Buku Berjudul Speaking With Impact jadi milik saya...

Satu kata untuk itu Alhamdulillah :D karena saat berdiri didepan panggung itu maka saya sempat memperkenal kan diri saya dan Nama Negara Saya Indonesia, Lovely, Thank You!!! kemudian adalah award presentation for Toastmasters of the Year masing2 Divisi yang meliputi Indonesia, Malaysia dan Brunai Darussalam. di Indonesia itu ada dua Divisi yaitu Divisi I dan J, J meliputi sebagian wilayah Jakarta, Bali dan Surabaya ( CMIIW :D) dan saya terdaftar di Division J..

dan saat Hall of Fame untuk Division J, MC menyebutkan:
The Division J Toastmasters of The Year for 2008-2009 goes to Erikson Wijayaaa...


Wahh.. is it for real? saya nanya kediri saya sendiri,apalagi seorang kenalan juga menceritakan bahwa yang masuk nominasi dari Division J itu banyak, tapi mungkin adalah rejeki saya hehehe... ya Alhamdulillah akhirnya saya maju menerima plakat penghargaan dan sekali lagi berhadapan dengan kilatan dan sorotan lampu kamera...


TENTANG KENANGAN:


Saat pertama kali sampai, orang2 yang saya lihat adalah China, India, China, India, Cina lagi dan India lagi.. ya itulah Malaysia, dan setiap kali melihat wanita2 atau para ibu yang berwajah India, maka saya teringat almarhumah Ibu saya yang meninggal 8 tahun lalu, dan setiap kali melihat pria India yang sudah berumur maka saya teringat dengan kakek saya itu mengapa suatu kali kesempatan ketika saya bertemu dengan salah satu dari mereka, saya berpoto dengan mereka.. Norak?? wkwkkwkw iya sih.. cuman sekali2nya ini, jadi tak apalah haahahah...


Pagi ini, saya tiba di KL, tepatnya didaerah kementrian agama di Jalan apa saya lupa.. (tapi ini potonya ada) lalu kemudian meneruskan perjalanan sebentar ke daerah Bukit Bintang depan plaza Sungei Langi, saat dalam perjalanan dijalanan utamanya ( ya..seperti Sudirman atau Thamrin di Jakarta) maka saya terpikir tentang Kakak Perempuan saya yang 10 tahun lalu bekerja disini, mungkin salah satu jalanan yang sedang saya lalui ini dulunya pernah ia singgahi, atau mungkinn akrab dengan langkah kakinya, setiap kali mobilnya berhenti di lampu merah, maka saya menatap area2 disekitar situ berusaha mengingat dan merekamnya dalam ingatan saya agar dapat suatu waktu bisa saya putar kembali,hehehe...

Disini sepanjang yang saya lihat maka jalanan tertata rapi, taman kota tampak nian diperhatikan pemeliharaanya, dan kendaraanya pun nyaman, monorail, metromini, dll. dan muda-mudi sini tampak benar sudah memahami apa itu mode dan perkembangan jaman, semuanya disini terlihat lengkap tersedia, apapun itu. Kuala Lumpur dan Baturaja memang jauh, saya terkenang orang tua dan saudara2 saya, disini seperti nya tak jauh dengan Jakarta, apapun mudah, tergantung mau dibawa kemudahan itu, kemudahan untuk menjadi rusak atau kemudahan untuk mengembangkan diri, maka itulah pilihan kita.. saya berpikir tentang mereka tiap kali saya ingin berbuat apapun yang dunia katakan sebagai 'nikmatin idup;, frankly speaking, i just wanna make this advancement with them, but i keep on praying let it be happenned gradually to them, InsyaALLAH amin..

KESEIMPULAN:
Bepergian jauh (wahh sumpah kangen niann sama ndaki-ndaki gunung, brooo ariff ajak2 aku yaa.. kl mau adventure lagiii!!! sori belum bs ikut!!!) membuat saya terbuka pikiran saya bahwa apapun yang telah terjadi dimasa lampau maka hidup harus terus berjalan, adakalanya saya mengalami kekecewaan, namun itu bukan alasan untuk berhenti mengejar cita2, karena diluar sana kehidupan akan terus berjalan, karena disitu ALLAH.SWT telah memberikan jalan rejeki dan kemudahan, dan mana tahu disana ada rejeki saya, sehingga intinya semua ini adalah pilihan dan pada akhirnya apapun pilihan yang kau ambil maka saya yakinkan bahwa pilihan itu akan membantu saya mewujudkan cita2 saya, amin..

Wassalamualaikum

Comments

  1. Mas Erikson..

    Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa dan pasti memberikan banyak pelajaran buat Mas Erikson. Semoga ini bukan yang pertama sekaligus yang terakhir. Melihat Mas Erikson memakai setelan jas lengkap serasa sebuah mimpi bagi saya. Sukses terus Mas Erikson.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  2. @Djonggara: Sama2 mas, terima kasih juga saya ucapkan atas komennya Mas Djong ini.. semoga apa yang Mas Djong doakan buat saya itu, dapat kembali pula sebagaimana untuk Mas Djong amin.. jadi tentang jas ini, Alhamdulillah hehehe dan rasanya setahun untung sekali saya memakainya mas, tentu mas masih ingat waktu acara di Museum Bank Mandiri dulu itu ketika saya meminjam jas seorang rekan saya, ya Mas Djong saya harap buat saya dan kita semua sebagai generasi penerus akan ada dan datang lagi kesempatan2 yang dapat mengakomodasi perjuangan kita kedepan bagi kehidupan yang lebih baik bagi NKRI ini,amin..

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  3. ini nih komen ke 3 kalinya
    moga2 yg ini muncul

    ah keliatan bgt tuh curangnya, ok lah klu misal lagu kebangsaan mungkin masih bisa ditolerir, tp klu liat bendera mereka dipaling gedein busyet bgt lah....

    untung kaw smepat bangga2in indonesia di depan mereka, n pasti sempat buang air kan disana
    yeassss

    ReplyDelete
  4. @berkejaran: iya.. sakit juga la kita gal, kecewa juga ada sama mereka, bangganya terlalu jadi mengecilkan arti kehadiran rekan dari negara yang laen.. kencing? hahaha jangan kan kecing BAB juga da puas disana wkwkwkw =))

    *btw, kl takut gagal komen, kopas dl gal biar gak ilang hihihiih takut rugiiii*

    ReplyDelete
  5. Congrats for Erikson to become TM of the year 2008-2009, I think you deserve to receive it
    klo mau naik gunung ikut Asri muwahid aja rik markopolo dia.aku dah 3x ikut :D Gn.gede,salak & pulosari

    ReplyDelete
  6. @ahyar: alhamdulillah makasih mas.. biar ada kenangan juga mas hehe, Markopolo itu dimana ya? aku ke mas asri aja mas, terima kasih ya..

    ReplyDelete
  7. Son.. kou benar2 mirip orang india.. wkwkwkwwk....

    ReplyDelete
  8. @AD: hehhee.. gantengan aku keknya AD dr Shah Rukh Khan hehehe

    ReplyDelete
  9. @ Erikson Wijaya bin Asli Aziz... :-o =))

    ReplyDelete
  10. @AD: lahhh baru tau AD rupanya, kukira selama ini wara wiri di BSE dah tau ;;)

    ReplyDelete
  11. wah sungguh membanggakan prestasinya. jadi ikutan bangga, mewakili indonesia gitu loh...

    ayooo tunjukkan kalo Indonesia lebih keren daripada malaysia dan brunai. ehehehhee

    ReplyDelete
  12. @Elsa: alhamdulillah mbak, sama kayak kontingen olimpiade astronomi nya mbak Elsa dkk.. ayoo ayoo kita maju berusaha giat belajar dan tetap tawakkal,insyaALLAH amin.. :D:D:D:D:D

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Nonton Film King