Posts

Showing posts from March, 2010

Kasus Gayus dan Kisruh Media

Image
Nama saya Erikson, alumni STAN yang kini bekerja di Ditjen Pajak, harapan saya mohon kawan2 tidak mengeneralisir saya, kampus saya dan institusi tempat saya bekerja karena perbuatan oknum yang melanggar peraturan..terima kasih.. Lalu apa hubungannya saya dan Gayus. Mmmmm.. cukup dua kata saja untuk menjelaskannya: STAN dan DJP.. ya sekali lagi STAN dan DJP.. saya eja yaa... S.T.A.N dan D.J.P... STAN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan dibawah naungan Departemen Keuangan yang mendidik mahasiswanya diberbagai bidang disiplin ilmu keuangan: sebut saja Akuntansi, Pajak, Penilai, Bea Cukai, Piutang Lelang, Anggaran dan Penilai, sementara DJP.. ahhh semua taulah tak perlu saya jelaskan rasanya.. Lalu alkisahnya, saya dan Gayus ini sama-sama merupakan alumni STAN dengan jurusan yang sama yaitu Perpajakan, hanya beda tahun angkatan dan sama-sama bekerja di DJP, persisnya Kantor Pusatnya di Jalan Jend Gatot Soebroto, Jakarta Selatan. well..well..tapi tidak juga sampai disitu bedannya saya

DJP ku sayang..

Image
Tulisan ini bukan lah sebuah upaya cuci tangan atau sebuah usaha untuk membela yang salah kemudian membenarkan yang melanggar.. tidak.. sama sekali tidak untuk itu.. namun tulisan ini saya buat didorong rasa gelisah saya memikirkan hal yang bisa saya lakukan untuk menjaga integritas saya pada institusi tempat saya bekerja sekarang, Direktorat Jenderal Pajak.. yang sekarang sedang dirundung ujian, sebuah ujian yang sejatinya lebih pantas untuk dijadikan momentum refleksi dan evaluasi demi kemajuan yang lebih baik lagi.. mungkin dengan adanya kejadian seperti ini lebih tepat kita peribahasakan :'tak apa kita termundurkan satu langkah agar bisa melompat beberapa langkah kedepan'.. DJP ku sayang... Tugas yang diembannya begitu berat, tiap tahun bertambah berat.. belum lagi ditambah perjuangan untuk menjaga nama baik dan meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat, menjadikan setiap babak dalam upaya mewujudkan semua itu makin terasa berat.. dulu ia pernah dihujat.. ia dianggap sep

M-A-U-T

Image
MAUT... M-A-U-T bukan sekedar untaian huruf M lalu A lalu U lalu T, dua huruf hidup dan lainnya adalah dua huruf mati. tapi satu kata ini adalah lambang pemisah antara kehidupan dan kematian. Ya, sekali lagi MAUT, yang mungkin saja sebagian banyak dari kita akan terdiam saat memikirkannya atau membicarakannya dengan hati yang jernih. Tapi tak bisa juga dipungkiri bahwa banyak sebagian dari kita akhirnya menjadi sungkan untuk membicarakannya.. padahal ia begitu dekat, sangat dekat karena kita tidak tahu kapan datangnya.. batasnya dengan hidup kita sangat tipis, karena ia datang kadang tanpa ada kejutan, bahkan dalam hitungan yang tiap detiknya tidak terduga.. Assalamualaikum wr wb.. pernahkah kawan memiliki pengalaman menakutkan karena seolah2 seperti sangat dekat dengan kematian, beberapa belum, dan beberapa mungkin sudah pernah, dan saya termasuk yang sudah pernah itu.. beberapa kali malah, namun yang rasanya bikin saya merinding itu ada dua, dan lokasinya sama.. yaitu di Jalan Jender

Rugi Dulu Untung Nanti!

Image
Assalamualaikum wr wb dan apa kabar kawan?judul diatas saya ambil karena lebih baik daripada saya buat judulnya 'postingan tak berjudul' atau 'belum ada judul' heheh :P. Sebenarnya judul itu adalah kalimat kawan saya yang saya bahasakan sendiri tentang pengalaman yang kami ambil saat membeli laptop masing-masing, saya membeli laptop kira-kira dua tahun lalu sementara dia baru membeli sekitar dua bulan ini, lokasinya sama di Mangga Dua, cuma beda merk, beda harga.. Banyak orang yang berpinsip bahwa adalah penting untuk menjadi hemat, akibatnya tindakan membeli suatu barang yang asal cukup fungsi dan kegunaanya menjadi semacam rasionalisasi agar tidak banyak uang yang keluar, padahal ia mampu membeli yang lebih mahal dari itu. Akibatnya jalan satu atau dua tahun kemudian barulah terasa bahwa alat itu rupanya rentan rusak, mau protes garansinya sudah habis atau malah memang tidak ada sama sekali, akibatnya beli baru lagiii... Namun ada juga yang saat pertama kali mau membe

Imajinasi dalam Simpe Plan

Image
Dari suatu jarak imajiner dengan alam nyata, terdapatlah cerita tentang Deni.. To be hurt... To feel lost... Dunia Deni adalah dunia yang akrab dengan trauma, walau hidupnya dikelilingi banyak orang, ia lebih merasa seperti tokoh Chuck dalam film Cast Away, terdampar di pulau sepi tak berpenghuni di tengah samudera Pasifik. Cuma berteman benda mati yang ia virtualkan seolah-olah menjadi hidup, padahal mati, mati!. Deni kecil cumalah anak ingusan yang tidak tahu apa yang sedang terjadi saat ia melihat berbagai kekerasan dan pertengkaran terjadi didepan matanya.. tapi kini, jika ia kembali ke masa itu, ia tersenyum kecut, namun cepat secepat kilat ia berusaha kembali tenang, walau pikirannya sebenarnya sedang mengembara ke suatu keadaan dimana seharusnya ia tidak perlu lagi mengingat atau teringat akan masa lalunya.. To be left out in the dark... To be kicked when you're down... Seorang Deni yang mulai beranjak remaja tidak berhenti-henti nya bertanya dan berandai-andai, ingin tahu

T.A.L.I Layang-layang

Image
Satu keahlian saya waktu saya masih kecil adalah mengejar Layang-layang yang jatuh karena kalah adu di langit, serunya bukan maen, lari cepat menembus jemuran, lompat pagar dan jatuh bangun hanya buat sebuah kertas berkerangka yang terikat benang.. Tapi satu juga penyesalan saya waktu itu, saya tidak bisa memainkan Layang-layang, jadi kalau setiap sore kawan-kawan saya berkumpul dilapangan, saya cuma duduk meramaikan teriakan sorak kalau dilangit sana sedang adu Layangan.. Tapi tak apalah.. mungkin lari cepat saya untuk mengejarnya sudah menjadi semacam trade-off buat saya hehehe.. Assalamualaikum and good day all.. adakah diantara kita yang tidak tahu Layang-layang? atau kurang lihai memainkannya? kayaknya jarang.. soalnya itu mainan sebagian besar anak-anak Indonesia dari jaman dulu sejak bentuknya cuma berupa ketupat sampai sekarang bentuknya ada yang seperti burung garuda.. Tapi tak masalah kalo kita tidak terlalu lihai memainkannya, meliuk-liukkannya di angkasa, paling tidak kita

3 IDIOTS

Image
ALL... IZZ... WELL.. berapa banyak dari kita yang akrab dengan tag-line itu? beberapa mungkin sudah lama mendengarnya.. saya juga begitu, tahun lalu tepatnya..saat menerima email dari seorang teman, but it came as a usual thing, nothing a specialty came in between. lalu.. semuanya menjadi lain, lain 180 derajat begitu saya menikmati sebuah film india berjudul 3 IDIOTS.. Assalamualaikum and dear all teman.. :D mungkin yang suka nonton film india itu jarang, katakanlah 9 diantara 10 (itu banyak namanya dodoll!!!! :P) nahh saya termasuk disitu, yang suka nonton film india, alasannya simpel, selain karena Nenek saya dari pihak Ibu adalah asli India - Pantai India Barat tepatnya daerah Malabar-. (selamat mencari di peta ya hahaha :P, juga karena artis India itu cantik-cantik salah seorang diantaranya bahkan mengingatkan saya pada almh. Ibu saya.. mirip soalnya.. Well.. well.. we are not about to discuss about this further.. let's go back to the 3 IDIOTS.. :D OK.. 3 IDIOTS itu sama

Rindu Tuk Puncak Ceremai

Image
Libur kuliah saya ini sekarang.. 2 minggu, 5 hari sebetulnya namun karena lobi melobi agar bisa diperpanjang maka jadilah seperti sekarang, ya sekarang.. meninggalkan saya dalam kekosongan dan semua rencana yang karena kepatutan terpakasa dibatalkan.. Assalamualaikum wr wb.. apa kabar semua kawan?yang kerja pasti sekarang masih sibuk ya? yang bisnis? yang bisnis? wow... there is no sureness for having a day-off for that ones :P, nah yang mahasiswa?yang mahasiswa? yaa... kalo satu kampus dengan saya.. mungkin sedang liburan.. baru kelar Ujian Tengah Semester soalnya.. Rencana yang ada dikepala sebetulnya mau mudik ke Baturaja sejak beberapa minggu lalu, namun liat kondisi ****et tidak memungkinkan, yaa... demi keamanan dan ketahanan negara T_T lebih baik ditahan dulu sampai dua bulan kedepan soalnya liburnya bisa lebih lama daripada sekarang cuma 2 minggu dan ****et g tebal2 amat.. Akhinya dapat juga ide mau liburan kemana, yaitu ke Gunung Ceremai, mendaki.. mendaki lagi pelampiasan hob

Hari Seorang Amir

Image
Inilah Dunia Amir... 'Give me some sunshine, Give me some rain, Give me another chance, i wanna grow up once again' Hai.. saya Amir, saya baru tahu rupanya saya kini sedang mengalami keterkejutan yang benar2 mengagetkan saya, dan dengan ini saya akhirnya merasakan apa yang dulu pernah saya lihat dimata mereka yang mengungkapkan kekecewaan dengan cara yang dulu tidak bisa saya mengerti, dulu itu, saat saya belum paham benar makna tersembunyi dibalik lagu 'Jangan Menyerah' dari D'Massive.. Assalamualaikum wr wb.. hari ini dibulan Maret 2010, belakangan Amir mempunyai perasaan yang kuat tentang pentingnya berterima kasih.. ia tahu seperti apa itu rasanya membenci seseorang, semuanya menjadi kabur, dimata ia semua hal yang dilakukan orang itu salah, dan cuma ia yang benar lalu seharusnya orang itu berperilaku seperti ia.. dan ingatan ia ertutup tebal oleh benci itu tadi menjadikan sama sekali tidak ada hal baik yang bisa ia kenang dari seseorang yang ia benci..jadinya b

Jika BSE ke Kick Andy

Image
Seumur-umur selama di Jakarta baru berapa kali ini masuk stasiun TV, waktu dulu ke RCTI cuman sampai gerbang depan, terakhir ya beberapa hari lalu waktu diajakin kawan nonton bareng Kick Andy secara live di studio Metro TV.. dan tujuan saya waktu itu cuma satuuuu... mau ketemu sekalian poto bareng Najwa Shihab terus minta diundang Najwa ke acara Mata Najwa *kalo diitung2 ada tiga ya hehehhe jadi malu.. Assalamualaikum wr wb.. postingan ini dibuat pas lagi ujian tengah semester dimana besoknya mata ujiannya adalah akuntansi debit kredit debit kredit debit kredit yang kata temen saya kalo saldonya tidak seimbang, maka tinggal dibuatkan satu akun baru namanya 'Balancer Expense' hahahahha... OK.. kembali ke tentang nonton kick andy tadi, saya dan sekitaran 30 orang rekan berangkat naik metromini warna oranye jurusan apalupamaaf :P sampai disana sudah mau magrib dan rombongan kami tiba disambut dengan riuh tepuk tangan seperti penerima hadiah nobel atas nama kelompok peneliti dida