Jadilah Tuli Maka Majulah.
Kala itu sekitar pertengahan tahun 2006, saya yang masih baru di kantor,kemudian saya diajak ikut rapat yang dipimpin oleh seorang atasan saya. Begitu rapat sudah selesai, menjelang penutupan rapat, beliau menunjukkan slide tentang cerita seekor katak kecil yang mengikuti perlombaan melompati suatu menara hingga ke puncak, diantara sekian banyak pesaingnya yang telah berjatuhan, ia terus dilemahkan semangatnya oleh katak2 dibawah dengan mengatakan kata2 yang tidak mendukung, menertawakan juga meremehkan. Namun sampai akhirnya sang katak sampai kepuncak, semua terperanjat dan bertanya, how come can it be? Rupanya sang katak itu tuli sehingga sama sekali tidak pernah dapat mendengarkan teriakkan atau omong kosong pelemah semangat para katak lain dari bawah menara.
Assalamualaikum kawan2? apa kabar?? Hope the very best to you all... hehehehe... well gini friends.. setiap orang punya hobi atau kegemaran masing, saya juga.. hobi saya adalah menulis, dan menurut saya ini adalah keturunan dari kedua orang tua saya, Ibu saya sangat rajin dan teliti menulis catatan belanja dan laporan keuangan rumah sementara ayah saya menyambi kerja dengan menjadi seorang wartawan sekaligus penulis lepas di salah satu media massa di Sumatera Selatan.
Ok, frankly speaking.. kalau sekarang saya punya blog yaa... mungkin bisa dibilang ini adalah salah satu media untuk menumpahkan hasrat saya untuk menulis, well.. meski kadang isinya hanya hal2 yang ringan, renyah tapi bukan semata melulu tentang curhatan pribadi,atau kegiatan rutin saya yang di-blog-kan i promise, you wil get more.., karena saya senang mengamati kejadian yang ada disekitar saya, mengenang kejadian yang saya alami di masa lampau, bermain methapora dengannya, menganalogikannya sampai akhirnya menuju suatu kesimpulan yang sedikit berfilosofi tanpa meninggalkan kesadaran bahwa saya bukanlah manusia sempurna yang tanpa cela dalam sehari2nya sehingga saya mencoba menjauhkan diri dari kesan menggurui, well it is about sharing and you can pick me up if you wanna discuss it more :)
Keseharian bergumul dengan blogging membuat saya dengan puas membahasakan pikiran saya kedalam bentuk yang lebih mudah dipahami dan ditanggapi (hahaha.. dalam blogging tanggapan dalam bentuk komentar adalah harta berharga yang didamba authornya :P) sehingga banyak hal yang saya paksa saya bekerja dalam hal ini, yaitu pertama otak saya, yaitu bagaimana saya berpikir bahwa suatu peristiwa ini memiliki nilai pelajaran yang bisa dijadikan ide tulisan, kemudian otak saya juga saya minta bekerja untuk mengubah sinyal2 pemahaman itu kedalam bentuk huruf yang akhirnya terangkai menjadi kalimat, paragrap dan siap posting. setelah itu apakah cukup sampai disini?? No..!!! tulisan kita itu perlu diterbitkan di dalam blog kita dan blog itu sendiri perlu dirawat, perawatan yang baik adalah perawatan yang mencerminkan bahwa kita sebagai author senantiasa menjenguknya, mengupdatenya dengan postingan2 yang baru dan tak terlalu jauh jarak tanggalnya dengan tanggal postingan terakhir..
dan jika kita berbicara masalah ini maka saya memasuki wilayah konsistensi atau ketekunan atau kesabaran. bagaimana saya mengalahkan rasa malas dan mengontrol diri agar tidak kebablasan sehingga tidak habis ide atau juga mengontrol diri agar blog yang saya miliki tidak menjadi seolah mati suri..
kemudian yang tak kalah penting adalah menghargai tulisan saya itu, hahahhaa... it is not a matter of money broo.. it is just about the action you need to make your writing be worth reading.. yaitu dengan promosi, hahaha.. ya gak juga sih jadi kayak sales yang door-to-door tapi manfaatkan jaringan pertemanan yang ada, gunakan media cyber society buat mempublish alamatnya, seperti di facebook yang bisa menampilkan field website di main displayed profile per accountnya dan secara iseng bisalah saya sisipkan di dalam pembicaraan dengan kawan sejawat, khususnya jika dengan suatu tema yang saya buat kebetulan sang kawan punya ketertarikan.
dan mengenai promosi atau memperkenalkan ini sebenarnya sudah ada metode melalui internet, system back link dari google juga bisa, namun selain itu bisa juga kita lakukan sendiri dengan membagi2kan link kepada kawan2 dekat untuk setiap posting yang saya buat.
dan friends.. melakukan ini ternyata tidak mudah, it takes your bravery and consistency, hahaha.. i am used to being considered strange at first and as the time pass me by, my hardwork had been paying off at the end dan dalam melakukan ini tidak perlu malu, kenapa harus malu untuk satu hal yang positif dan hasil kreativitas kita sendiri? kenapa mesti malu jika ditertawakan atas hasil karya yang terbentuk karena ketekunan atau konsistensi dan kesabaran?hehehe
Saya bertanya kepada diri saya sendiri (hahahah bukan ngomong sendiri, terus yang ada rekaman suaranya seperti di sinitrun2 di TV yaa..), ngapain ya tujuan saya bikin blog BSE ini?ya tak lain tak bukan buat catatan hidup saja, dan sambil menikmatinya maka pelan2 saya sedang mengasah sifat tekun dan sabar saya untuk mempertahankan kebiasaan baik ini. dan tanpa saya sadari saya sedang mempertajam writing skill saya juga, and i am so sure of this saying by Alva Edison that genius is 1% talent and 99% hard work. jadi why do i need to hear deeply their discouraging words?because it is no need.. and i will not go back even just one single step, because all their destructive words are really in vain to me
Hahaha..jika ingat semua destructive words yang pernah saya dengar dan baik langsung atau tidak tertuju pada BSE maka saya hanya tersenyum, dan bertanya mengapa mereka mengatakan itu??ahh.. bukan urusan saya lah itu.. hahaha..karena urusan saya adalah bagaimana saya menjadi blogger yang aktif dan bertanggung jawab dan sebenarnya saya justru ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka karena mereka telah mengingatkan saya pada cerita katak tuli yang telah berhasil mencapai puncak menara. Dengan demikian... buat saya dan blog saya ini serta kepada kawan2 blogger dimanapun berada... satu kalimat 'Jadilah Tuli Maka Majulah :D'
Wassalamualaikum
akhirnya, pertamaaaaaa..... :D:D
ReplyDelete@irmaniz: silahkannn hehehe tq yuk irma ;))
ReplyDeleteMas Erikson,
ReplyDeleteTapi, bukan berarti 'Dengarlah dan Majulah' tidak bisa membuat Mas Erikson lebih semangat lagi dalam menulis.
Jadi, teruslah menulis Mas Erikson.
Terimakasih.
HOre!!!! KAyaknya ada yang lebih tepat " KAu Menulis, maka KAmu ada" +>> keknya ada bandingan buat postingan terakhir aku.
ReplyDelete"SApa itu yang ngomong BSE jelek???!! sini! Sini! belom pernah di tinju orang pinter ya? EW!! Tinju orang itu!!!" ha..ha..ha...
@Djonggara: Terima kasih komentar Mas Djong yang sangat kritis dan sangat membangun ini, anda benar Mas Djong, menurut saya 'Dengarlah dan Majulah' bisa menjadi masukan berharga bila itu berisi hal2 positif dan disampaikan dengan cara yang positif pula.. diluar itu jika disampaikan dengan cara yang mungkin agak 'mencubit' hahaha.. itu membutuhkan kekuatan mental yang lebih tinggi supaya bisa memutarbalikkan cubitan itu menjadi semangat dengan sudut pandang yang positif, dalam contoh kecilnya seperti yang saya tulis diatas dimana saya berusaha menyikapi cubitan berbagai pihak itu dengan memandangnya sebagai tanda untuk tetap semangat
ReplyDeleteTerima Kasih Mas Djong..
@AD: nantik aku ke TKP ya AD... hahah kreatif kali ahh kayak cogito ergo sum nya (duh siapa itu yang ngomongnya hahaha lupa :)) ) gak ada yang bilang jelek AD.. cuman mereka mungkin mau bilang dengan cara yang tidak langsung bahwa Erikson harus terus bertahan dalam konsistensi hihihi (yang g tahan silahkan kaburrrrrr =)) )
ReplyDeletelanjut gannnnnnnnnnn
ReplyDeleteiya rik, kek pepatah,,,,"biarkan anjing menggonggong dan kafilah berlalu"
ReplyDelete@Eri: hahaha bisa aja ni Eri, makasi ya ri :D:D:D:D btw anjingnya sapa tu ri?
ReplyDeletesemangat betul sodara kita yang satu ini untuk ngeblog, hahahaha.... :))
ReplyDeletejd beneran nih sabtu besok ndak ikutan PB 2009?
@CC: iya apalagi kl dicelingakcelinguki kawan kita satu ni.. ya lah saling berbagi semangat, mengingatkan dan komen aja kita biar tumbuh dan terjaga selalu konsistensi ini hehehe ;)
ReplyDelete