Duka dari Ranah Minang

500 orang meninggal dunia, puluhan lainnya diperkirakan masih tertinggal direruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa melanda ranah minang kabau kemaren sore dengan kekuaran 7,6 SR..(data dari TVOne malam ini)..

Assalamualaikum kawan2..apakabar? hari ini adalah awal Oktober,namun menyambut awalan bulan ini, duka kembali menyelimuti negeri ini, pada sore kemarin di penghujung September gempa bumi yang berpusat di laut dengan kedalaman 71 KM di pantai barat sumatera barat telah menimbulkan kerusakan hebat yang memakan korban jiwa dan materi yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah sampai proses evakuasi dinyatakan selesai.

bencana ini kembali terjadi, setelah sebulan lalu ia terjadi di Tasikmalaya. meski sudah banyak kalangan ilmuwan yang memperkirakan namun mungkin negara kita masih terlalu disibukkan dengan urusan politik dan pemerintahan sehingga peringatan ilmiah itu hanya tercatat sebagai laporan tanpa ada tindak lanjut lebih jauh apalagi tindakan penyelamatan lebih dini.

Di televisi berkali kali ditayangkan ragam adegan ketika ratusan penduduk dalam kepanikan mencoba berlari menyelamatkan diri, jalan raya menjadi tak beraturan, ketakutan akan serangan Tsunami membuat saudara2 kita di sana mencari tempat dataran tinggi untuk berlindung, hingga dalam hitungan menit yang tersisa adalah bangunan yang tadinya berdiri kokoh telah rata degan tanah, mobil mobil tertimpa runtuhan bangunan, bongkahan badan bangungan bergelimpangan tak beraturan dan mereka yang tak sempat menyelamatkan diri telah wafat tertimbun reruntuhan..

saya memang tak tahu persis ketakutan yang mereka rasakan, mungkin seperti ketakutan saudara2 di NAD ketika dikejar gulungan Tsunami pada 26 Desember 2004, atau seperti ketakutan saudara2 kita di DIY saat gempa menimpa mereka 2007 lalu?cuman rasanya ketakutan saya ketika gempa kecil di Jakarta yang merupakan getaran yang muncul dr pusatnya di Tasikmalaya sebulan lalu, belum apa apa.. mungkin jika gempa dengan kekuatan yang sama seperti di Ranah Minang terjadi di Jakarta, maka Wajah NKRI akan berubah, gelap duka bermuram durja..

lalu apa ini??Hukumankah??Isyaratkahh??bencanakahh???peristiwa alamkah??atau pertanda kiamat???

rasa-rasanya peristiwa alam yang secara normal memang terjadi tidak seharusnya memakan korban demikian banyak, membawa kerugian materi yang tak sedikit pula. kenapa ya ini harus terjadi ditengah2 kehidupan kita, ketika kita sedang menjalankan aktifitas sehari2?mungkin inilah yang namanya teguran atas akumulasi perbuatan salah yang bila didiamkan akan membawa kerusakan yang lebih hebat sehingga ALLAH.SWT memperingatkan dengan caraNYA sendiri, sebuah cara yang bisa ditanggapi sebagai rahmat bagi mereka yang sabar namun bisa juga jadi sebuah cara yang dipandang bias sebagai aktifitas alam sehingga tak perlu dipikirkan dalam-dalam.

semoga kita adalah termasuk golongan mereka yang menganggap ini sebagai rahmat teguran sehingga pelan2 tergerak memperbaiki diri dari hal yang kecil pelan pelan sehingga secara massif berujung pada perubahan yang membawa dampak perbaikan perilaku sosial, amin..

Tak elok rasanya menuduhkan tuduhan keji pada mereka yang kita anggap sebagai pelaku perbuatan buruk yang membuat bangsa ini ditimpa bencana, karena penuduh bisa jadi tak lebih baik dari pada yang dituduh. Juga tak sepatutnya kita merasa diri paling benar dan paling baik kelakuannya karena hanya ALLAH.SWT yang tau siapa kita, yang telah dengan Maha Pemurah menutupi aib-aib kita..

seorang tetangga kos saya, bernama Habib, dia asli Padang, berkata bahwa ini adalah gempa terburuk yang pernah ada di Ranah Mingang, kawan saya yang lain yang asli Padang juga bersukur keluarga selamat meski rumah telah rata dengan tanah. salut juga pada pemerintah yang dengan tanggap menjadikan bantuan mengalir deras ke Padang, pasokan BBM dan sembako cukup menjamin untuk beberapa hari kemudian, sukurlah. semoga tidak ada lagi gempa susulan atau Tsunami,amin..

dibawah reruntuhan bangunan yang roboh disana, mungkin masih banyak yang bertarung dengan maut mencari bantuan dengan berteriak merintih berharap ada yang mendengar, semoga jikalau mereka akhirnya wafat semoga mereka Syahidkan ya ALLAH, amin.. dan balikkan hati kami untuk menjadi hati yang peka akan petunjukMu dan jadikan kami hamba-hambaMu yang selalu Engkau jauhkan dari kesombonganm karuniai kami dengan sikap tawakkal, tawadu' dan qannah padaMu,amin.. jadikan kami hamba-hambaMu yang selalu dalam bimbignganMu untuk dapat memperbaiki diri kami,amin..


Wassalamualaikum