Wajah Baru NKRI-ku

Hari ini RI-1 dan RI-2 dilantik di gedung MPR/DPR Senayan (sini deket siniii, dekat kantor saya) dan mungkin besok menteri-menteri para pembantu presiden bakal diumumkan.. Selamat kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk kesempatan kembali menjadi/menjadi pengemban tanggung jawab 220juta lebih rakyat Indonesia..

Assalamualaikum wr wb and dear all kawan.. sebenarnya saya ragu untuk judul yang saya ambilkan buat postingan kali ini, apakah benar pemerintahan yang baru ini (meski beberapa diisi oleh wajah lama) bisa memberikan kebaikan yang lebih baik bagi negara ini untuk paling tidak 5 tahun kedepan, atauuu mampu menanamkan benih kebijakan yang manfaatnya bisa terasa >5tahun kedepan kemudiannya.

Meski tidak bisa dipungkiri bahwa banyak anggapan,kepentingan,kasus atau kejadian lampau lainnya yang menjadikan sebagian orang bertanya2 termasuk saya why that position goes to him/her'

Nahh sekarang yang dibutuhkan kita ini apa?saya sebagai satu dari sekian ratus juta penduduk NKRI ini mengatakan bahwa secara pribadi yang saya butuhkan sebagai warga negara adalah: kehidupan yang sejahtera (gak mestilah kaya, yang penting cukup dan ada), kehidupan yang adil dan aman (gak mestilah diiringi bodyguard berpangkat atau perlakuan istimewa, yang penting samaratakan saja keamanan dan keadilan itu untuk semua) dan kehidupan yang rapi (mudah kan semua urusan pemenuhan hak dan kewajiban bagi semua), mungkin jika saya bapak2 dan ibu2 pejabat itu membaca ini, mereka bingung?? ini maksudnyaaa apaa??? yaa.. silahkan diterjemahkan sendiri ya..

Pesimisme masyarakat terhadap pemerintah bisa membuahkan sikap tak acuh pada apapun yang pemerintah katakan, karena masyarakat sendiri merasa tidak pernah diacuhkan oleh pemerintah, sesuai kan?? sebandingkan?? dan awalnya memang harus pemerintah dulu yang mendengar baru mereka akan didengar, bukan mereka itu menjadi sesuatu itu karena rakyat, hehehe..

Ok.. gitulah kiranya mengenai keinginan saya yang tersimpul dalam uraian kata dari apa yang dirasa, didengar dan dilihat selama ini.

Well, Now we'are back to inauguration that held today. Negara ini negara demokrasi, namun sejauh apakah demokrasi dinegara ini sudah berjalan?ukurannya apa ya??? namun saat tadi pagi saya baca detik.com, seorang ahli mengatakan bahwa rasa saling menghormati dan mendukung dari sesama pribadi yang pernah menjadi pejabat dinegeri ini adalah sedikit dari salah satu ukuran. Mengenai rasa saling menghormati disini bentuk nyatanya adalah simpelnya terkait dengan pelantikan itu mungkinn menghadiri acara pelantikan itu ya.. Semua mantan presiden di NKRI ini dengar kabar diundang ke Senayan, namun apakah mereka akan datang? kedatangan mereka buat saya adalah bentuk dukungan mereka terhadap usaha untuk memperbaiki NKRI ini.

Namun sudah menjadi tradisi bahwa beberapa mantan presiden dinegeri ini tidak/enggan untuk datang, mungkin diantara mereka masih menyimpan luka lama terhadap lawan politik mereka itu ketika mereka dikalahkan atau diturunkan dalam keadaan yang emosional dan terguncang.Jika ditanya mengapa bisa begitu?? jawabannya banyak.. dan inilah mungkin konsekuensi politik, dimana dalam usaha pencapaian sesuatu tidak ada istilah kawan atau lawan yang abadi, namun kepentingan yang abadi. Tapi.. dalam kondisi yang sekarang ini, ketika pemenang telah ditentukan, dan ia pun akan dilantik, mungkin buat beberapa mereka yang dikalahkan, adalah berat untuk menerima dan mengakuinya, namun bagaimanapun sampai kapan akan terus seperti ini.

Mungkin yang terbaik adalah dengan memaafkan yang telah lalu, dan ketika memaafkan atau meminta maaf memang tidak akan pernah mengubah masa lalu namun paling tidak bisa menjanjikan masa depan yang lebih baik demi kesejahteraan bersama NKRI ini,amin.


Wassalamualaikum

P.S:
----
Selamat untuk SBY-Boediono sebagai Presiden dan Wapres terpilih 2009-2014
Salam hormat bangga dan kagum saya untuk JK atas kelapangan dan keikhlasanya saat melepas jabatan sebagai Wapres NKRI 2004-2009
Buat Bu Mega...semoga bisa seperti Pak JK juga...