Hari ini: 81 Tahun Lalu
Diskusi sambil emosian, bombastis mengatakan tentang berbagai kerusakan serta saling menyalahkan..
Ya.. saya sering gitu kadang kalo sudah ngobrol dengan kawan2 tentang kerusakan dan ketimpangan yang sering saya lihat di TV, baca dikoran atau kejadian didepan mata. dan akhirnya pada suatu malam saya ngobrol dengan seorang bapak bapak, istrinya adalah temen saya, dia hobi baca buku dan dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman karirnya ia menceritakan berbagai hal yang telah ia lihat dan buktikan dari hal2 namun dengan berbagai fakta dan data yang akurat namun tersembunyi tak banyak yang tahu.
Assalamualaikum kawan2 dan apa kabar semuanya?semoga baik2 selalu dan bisa merasakan apa yang terjadi pada hari ini tanggal 28 Oktober 2009, tepatnya 81 tahun lalu.. ya, kala itu sebuah semangat kesatuan dan persatuan untuk mensejahterakan negeri ini membahana terulis dalam Sumpah Pemuda yang telah mengikis habis rasa bangga kedaerahan diantara sesama mereka, menuju satu kejayaan Indonesia Satu.
Tapi itu dulu 81 tahun lalu, coba lihat sekarang.. masih bisakah saya mengatakan bahwa saya (sebagai diantara sekian ratus juta pemuda Indonesia lainnya) amanah dalam meneruskan janji putra2 bangsa kala itu, dimana saya hidup disuatu jaman yang memperlihatkan kebanggan atas suatu suku dan meminggirkan suku yang lainnya, dimana saya melihat kepercayaan dan kecendrungan untuk mengkonsumsi produk2 luar negeri menjadi semakin meninggi serta lebih jauh dari itu adalah kenyataan bahwa kemampuan untuk menjadi bangsa yang mandiri terasa masih sangat jauh untuk diwujudkan diantara cengkaraman pengalihan hak pengelolaan sumber daya alam ke pihak asing, diantara perputaran dana pinjaman negara luar dengan berbagai modus kepentingan.
INILAH TEKS LENGKAP SUMPAH PEMUDA YANG DIIKRARKAN 81 TAHUN LALU:
---------------------------------------------------------------
PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.
KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.
Tapi menurut saya itulah kenyataannya sekarang, saya berada didalam sebuah sistem yang terbentuk mulai dari tingkatan atas sampai kebawah, benarlah suatu pepatah (saya lupa siapa nama yang ngomong) bahwa jika ingin menguasai suatu komunitas maka kuasailah dulu kepala pemipinnya. hehehe mungkin sumber daya alam yang menjadi senjata kuat untuk melawan sudah habis dikangkangi asing, yaitu mereka yang sengaja mengobok negara berkembang untuk semakin memperkaya mereka sendiri melalui badan2 yang namanya bisa dengan mudah ditemukan di headline koran multinasional yang menunjukkan berita tentang suatu negara yang membutuhkan dana pinjaman.ya mereka adalah IMF dan World Bank, yang oleh suatu situs dianggap sebagai new world-ruler.
I don't tend to fight against any policy which is in favour of that two institution, as i often see it happened in my office, they come to offer some aids but at the last they master us and hold our things within them.what i prefer to be is being a youth whom has good consciousness to realize what he has to do, what he has to keep as principles and finally when it comes to play a role and to be a decision-maker, he knows which one is beneficial and adversing..
Iya.. setiap pemuda dimanapun dia berada, apapun latar belakangnya, pasti punya kelebihan dibidang masing-masing, dan setiap ketekunan dan kesabaran di masing2 hal itu akan menghasilkan hal terbaik yang bermanfaat dan tak masalah seberapapun besar cakupan lingkungannya. Dan karya terbaik kita merupakan hadiah yang bisa kita persembahkan bagi.
Mereka boleh jadi telah menguasai sumber daya alam, perekonomian dan bahkan kebijakan2 pemerintah. tapi mereka tidak boleh menguasai kita generasi muda, diantara serbuan fakta yang mengerdilkan bangsa kita, saya dan semua kita sebaiknya tidak menjadi malu atau menarik diri, karena akan ada masanya bahwa yang lama akan berganti, yang tua akan mati dan yang muda yang akan terus berkarya. Mempertahankan diri dari serangan bombardir yang pelan2 melunturkan semangat persatuan dan kesatuan kita bukanlah hal mudah, tapi BISA! seperti dulu ketika para pemuda 81 tahun lalu meletakkan persatuan atas nama Indonesia dibawah bentangan geografis tanah air yang terpisah2 jarak, semangat kebangsaan yang muncul atas nama Jong Jong kepulauan dan landasan keberagaman bahasa yang memperkaya budaya.
Wassalamualaikum dan Terima Kasih... Jayalah Selalu Indonesia Kita!!
P.S:
-----
Thanks To Bro Arif untuk Poto yang menggugah diambil dari pendakian Gunung Ciremai minggu lalu.(sayang belum bisa ikut)
Mas Erikson,
ReplyDeleteSelamat Hari Sumpah Pemuda
Terimakasih.
@Djonggara: sama2 Mas Djong, semoga ini bukan hari seperti hari hari biasanya, semoga ini menjadi momen perenungan untuk bertindak lebih baik lagi, khususnya kita sebagai pemuda.
ReplyDeleteselamat hari sumpah pemuda
ReplyDeletebangkitlah pemuda Indonesia
@moron: mas moron terima kasih banyak, sama2 mas :D
ReplyDeletemau tak sumpahi son? ..hahahahahahah
ReplyDeletePemuda Indonesia harus bersatu...
ReplyDelete@jizu:hahaha sumpahi biar cepet kawin, hidup dunia bahagia mati masuk surga mauuuuu mas ;;)
ReplyDelete@KL: yo setuju wwwwwwwwooooo hooooooooo.... :D
ReplyDeleteweh isih iso nupak eh munggah gunuk ik asyik tenan
ReplyDelete@suwung: hehehe.. aku g ngerti bahasa jawa mas, mohon diartiin ya, terima kasih :D
ReplyDeleteayooo BANGGA BERBAHASA INDONESIA!!!!
ReplyDeletebtw, fotonya keren banget
@Elsa: ayoooo!!!!! ... hahaha asal jangan aku bilangkan aja ke ybs nantik melayang dia g turun2 lagi dr Ciremai =))
ReplyDelete