Posts

Showing posts from February, 2012

Jangan Buruk Negara DJP Dikampak

Image
DJP Kembali menghadapi tantangan, program modernisasi yang bergulir sejak lebih dari sewindu lalu setidaknya sudah dua kali dihembus berita miring, pertama Gayus Halomoan Tambunan. Dan kini, muncul nama Dhana Widhyatmika (DW), dengan dugaan pencucian uang yang bermula dari temuan PPATK atas rekening berjumlah besar atas nama yang bersangkutan. Banyak hal yang perlu diangkat dari berita ini? Terutama sekali adalah apa benar ini menunjukkan bahwa DJP gagal dalam menjalankan reformasi perpajakan? dan dalam bahasa yang lebih dramatis, apakah remunerasi gagal menjamin terhapusnya tindakan penyimpangan dibidang perpajakan? Sudut Pandang untuk Dhana Widyhatmika (DW) Namun demikian, sebelum kita membahas lebih jauh perihal diatas, asas praduga tidak bersalah harus tetap kita pegang untuk memungkinkan Dhana Widyhatmika (yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung) mendapatkan haknya sebagai warga negara dimuka hukum. Kasus ini sudah berjalan dan dalam tahap penyelidikan lebih lanjut

Humaniora Sekitar

Image
Ada puluhan atau bahkan ratusan wajah yang lalu lalang dalam keseharian kehidupan ini, mereka tampak biasa saja, namun kalau sempat sejenak saja duduk dan menggali hidup mereka, bisa saja pandangan itu berubah sekaligus memecah kebuntuan untuk melangkah melanjutkan hidup. Karena ini tentang humaniora dalam kehidupan sehari- hari. #1. Inayah, bocah kecil berusia 3 tahun yang aku temui di Panti Asuhan didekat kos, ia menangis memeluk pemimpin yayasan Panti, bagai memeluk Ibunya sendiri. Ibu nya lumpuh sehingga tidak mampu lagi merawatnya sementara ayahnya sudah semenjak ia 2 bulan dalam kandungan pergi ke Malaysia sebagai TKI yang sampai kini belum ada kabar. Entah kapan akan pulang. Ketua yayasan itu malah sudah putus asa dan mengira sang ayah sudah meninggal, lantaran maraknya berita miris ihwal TKI di sana. #2. Ada lagi seorang pemuda mungkin 3-4 tahun saja lebih tua dariku, bekerja sebagai pemburu lubang alias penambal ban bocor di kawasan Bukit Besar Palembang, siang itu aku sedang

Sementara Itu...

Image
Ini sudah akhir Februari, tepat seminggu aku kerja di kantor baru. Bersyukur sekali aku berada di lingkungan kerja yang menurutku memiliki suasana yang 'cair' dan dengan seorang atasan yang membuatku sejauh ini merasa nyaman bekerja. Di tempatkan di seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon), setidaknya memberiku kesempatan untuk belajar hal secara teknis langsung dari kenyataan dilapangan. Walau sebetulnya tugas pokokku sangat berpotensi menjemukan karena terkait dengan administrasi surat dan dokumentasinya, tapi banyak hal yang mampu men- drive mindset ku untuk memaknai ini secara positif. Alhamdulillah . Tugas di kantor pelayanan seperti ini sangat jauh berbeda kalau aku bandingkan dengan pekerjaan semasa aku di kantor pusat dulu. Dulu disana, aku bagai pengampu yang setiap harinya berkelindan dengan banyak troubleshooting case untuk diselesaikan dengan skill khusus. Tetapi tugasku di kantor pelayanan kini, kalau aku pinjam perkataan seorang senior dikantor dulu adalah pek

Tulisan Untuk Palestina

Image
Sekitar 3 tahun lalu, aku menulis tentang konflik Israel- Palestina. Semata karena didorong rasa kemanusiaan melihat penderitaan mereka yang kehilangan orang yang terkasih. Namun titik berat nya lebih ke bagaimana Palestina harus berjuang melawan penjajahan yang didiamkan dunia. Sesama Muslim itu bersaudara, begitu kata Nabi Muhammad SAW. Mungkin ini salah satu bentuk kecil kepeduliaan ku untuk mereka disana. Palestinians’ Tears, it sounds spellbinding and that is the fittest phrase to delineate how Palestinian people live in this present times, when I was just a kid, I frequently heard about the conflict in the middle-east, I didn’t know which countries evolved within it. Finally I slowly put my concern to that catastrophic since I witness by my self the sufferance, homelessness, famine, and terrifying events experienced by refugees or the victim of the long-time war. Little do I know about this conflict, but I feel worthy of telling others about what I know about it, by far, I rea

Back To Work After 2 Year-Off

Image
Dengan kemeja Batik merah menyala dengan motif khas Songket Palembang, bawahan hitam panjang. Aku tampak rapi, tapi sayangnya tanpa sepatu karena aku baru ingat bahwa sepatu aku masukkan dalam rombongan barang yang dikirimkan dari Jakarta dan baru sampai ternyata siang hari nya. Jadi terpaksa pakai sendal saja dan sudah janjian dengan teman (Padel) yang tinggal didekat kantor untuk pinjam sepatunya nanti bertemu disana. Kemarin, Jumat 17 Februari 2012 kali pertama aku kembali ke kantor setelah sekitar 2 tahun dibebas-tugaskan. Berangkat pagi sekitar pukul 07.00 dengan tumpangan motor Bapak Anwar Effendi (senior di kantor sekaligus orang tua teman tempat sementara aku menginap di sini). Beberapa meter dari kantor Padel sudah menunggu untuk menyerahkan sepatu yang akan aku pinjam, aku tidak peduli lagi dengan ukuran karena agak susah untuk mencari yang seukuran dengan kakiku (43). Jadi asal ada saja sudah cukup lah . Hasilnya, kekantor baru dengan sepatu pinjaman yang ukurannya kekecil

Meracau Pagi Ini

Image
Where do you see your self in the next 5-10 years? . Itu pertanyaan yang di terima Michael Scofield ketika ia melamar sebagai insinyur pada sebuah perusahaan Konstruksi di Amerika dalam adegan Film Serial Prison Break Season I. Namun nyatanya beberapa tahun kemudian ia ada didalam Penjara Fox River. Ia berada di penjara untuk menyelamatkan Abang nya (Lincoln Burrows) yang akan dihukum mati untuk sangkaan yang tidak pernah ia lakukan. Padahal untuk Engineer secerdas Scofield ia bisa saja sudah berada pada tapakan karir yang menjanjikan dalam rentang 5- 10 tahun itu namun skenario yang ditulis oleh Paul T Scheuring berkata lain. Hidup memang penuh kejutan, kalau pekerja film saja mampu membuat kejutan yang demikian, maka tentu saja ALLAH.SWT mampu membuat kejutan yang lebih mengejutkan, diluar dugaan, tanpa disangka- sangka, dari arah yang tiada dikira. Namun ALLAH.SWT sudah menyebutkan dalam Al-qur'an agar kita sebagai hambaNYA tetap berusaha. (QS: Ar'Ra'ad: 11). Sepertiny

Mengapa Harus Gusar Kebijakan DIKTI?

Image
Ada peraturan baru dari DIKTI terhitung tahun ini, bahwa setiap mahasiswa Sarjana maupun Pasca Sarjana wajib menerbitkan Jurnal Ilmiah yang dapat dipublikasikan di Jurnal baik skala nasional maupun internasional. peraturan ini menjadi syarat wajib kelulusan selain Skripsi, Tesis atau Disertasi. Dan jujur saja, aku mulai gusar. Gusar karena aku sadar bahwa pengalamanku dalam kepenulisan ilmiah adalah nihil. Sementara itu, momen untuk menelurkan karya serupa tersebut sudah sejak setahun belakangan kunantikan. Terus mengapa gusar? Karena minimnya pengalaman itu bertemu dengan minimnya pengetahuanku atas sektor yang kuminati. Aku belum paham apa itu Metodologi Penelitian atau Ekonometri, sampai kini aku baru pada tahap memahami kembali ilmu perekonomian dimulai dari level Mikroekonomi, belajar secara mandiri saja untuk saat ini. Pembelajaran di bangku kuliah kemarin terasa bagai angin lalu saja jika tanpa perulangan yang berarti. Paling tidak, begitu lah yang aku alami. Karena memang aku

A New Chapter: Palembang

Image
Semua barang tersisa di kamar kos ini sudah ku kemas semua, Senin rencananya berangkat pulang ke Baturaja sebelum ke Ibu kota Sumatera Selatan, Palembang. Aku resmi ditempatkan disana, tepatnya di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palembang Ilir Barat. Semua nya aku kemas dalam tiga tas kecil, muat karena sebisanya ku padatkan. Tiket sudah kupegang, aku siap berangkat melanjutkan hidup. Hijrah dari Jakarta dengan optimis dan penuh syukur. Palembang cuma 4-5 jam saja dari Baturaja kampung halamanku. Namun sejujurnya aku belum terlalu akrab dengan kota ini. Sedari dulu mungkin bisa dihitung dengan jari kunjunganku kesana. Kalau tidak sekedar hanya lewat atau ya urusan dinas. Tapi garis nasib sudah tertulis, seperti yang aku minta disinilah memang rupanya tempat aku mulai berkarya kembali. Lepas dari gemerlap modernitas Jakarta yang katanya on the way naik kelas jadi kota megalopolitan. Hanya ALLAH.SWT yang tahu bagaimana kelanjutan hidup kita kedepan. Kembali ke rutinitas kantor seperti s

Antara Cinta dan Logika

Image
To Rangga "Bila emosi mengalahkan logika, terbukti banyakan ruginya" From Cinta Kebetulan kemarin browsing di Internet sempat baca 10 tahun usia Film (AADC) Ada Apa Dengan Cinta? dan sempat baca juga status facebook seputar cinta dan rasio (logika). Menarik menurutku, karena seputar Cinta dan Rasio ini banyak dari kita yang jatuh, lalu ada apa sebenarnya dengan cinta? Aku sudah punya pacar, semoga kalau tidak ada halangan tahun ini kami menikah, tapi tidak bisa kupungkiri, masih saja aku sering tergoda jika melihat wanita lain. Namun hanya sebatas itu saja, tidak lebih. Maklum mungkin karena faktor darah muda ini. It sounds like a justification. But, frankly speaking, kelihatannya itu tidak terjadi padaku saja, semua bisa mengalami itu tanpa pandang lokasi, waktu, usia atau profesi baik bujang atau pria beristri mau gadis atau wanita bersuami. Karena cinta itu soal emosi/perasaan dan setiap orang punya itu. Jatuh cinta begitu biasa kita menyebutnya. Dikatakan jatuh karena

9 Unforgettable & Funny Things

Image
Ada banyak kejadian dan biasanya tinggal lama dalam ingatan, kita sebut saja mereka kejadian atau peristiwa! Nyata pernah dialami dan terjadi tapi ya geli saja kalau diingat. Dan heran kenapa bisa begitu ya ? Mungkin karena kita semua cuma manusia biasa, jadi wajar sajalah.. (_ _!!) Aku sendiri mengingat dan ada 9 hal yang mungkin aneh, heran atau sulit dicerna dengan akal . Namun pernah terjadi dan aku alami sendiri. Aku anggap saja seperti bagian hidup yang menggelikan dan tidak pernah aku tanya- tanya lagi kenapa bisa seperti itu. Ya memang sudah takdir. (||-.-)p #1. Jam Dinding. There is nothing wrong with clock but me . Aku heran kenapa baru kelas I SMA aku baru bisa membaca jam dinding. Kalau waktu menunjukkan pukul 10.15 WIB, akan aku baca menjadi pukul 10 lewat 3 atau 3 kurang 10. Jadi lama baru aku paham cara membaca dengan menjumlah tiap kenaikan lima menit. Parah sekali waktu aku kelas II SMP tidak bisa mengisi ulangan Matematika untuk materi waktu yang ada gambar jam dind