Posts

Showing posts from September, 2011

Sisi Lain Konflik Film.

Image
Aku suka menonton film, namun tidak terlalu up-to-date . Hanya kalau waktu senggang saja kecuali khusus untuk film serial, biasanya menyempatkan menonton 2-3 episode dalam satu hari, maklum penasaran. Selain melatih kemampuan Bahasa Inggris, mungkin karena aku sudah jadi salah satu generasi get philosophy from the movies , seperti kebanyakan kawan sekalian kini mungkin. Kedengarannya seperti malas membaca ya? Mungkin benar, tapi mungkin karena kita lagi butuh hiburan, jadi sekalian saja. Pikiranku melayang, jauh dan bertanya-tanya. Mengapa sampai ada film? Aku dapati jawabannya sederhana karena memang ada cerita yang pantas untuk dibagi dan dipertontonkan, entah dengan maksud menghibur, menginspirasi atau mengajarkan tentang apapun. Lalu bagaimana kemudian sampai muncul nuansa hiburan, inspirasional dan edukatif itu? Aku kira karena ada pengalaman dari sang tokoh yang memuat konflik dalam hidup nya entah sebagian atau seluruh. Ya, konflik yang secara kejiwaan dan pikiran mempengaruhi

Orkestra Ekonomi Pasar Rokok

Image
Invisible Hand , begitu Adam Smith menyebut pemandu tak tampak yang mengatur ekonomi pasar. Skala lokal saja kita sebut. Kita ambil contoh pasar Rokok, karena merupakan yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan pengaturan yang dijalankan sang pemandu ada dua instrumen sederhana yang memberi informasi lengkap dalam menentukan harga, yaitu: Permintaan dan Penawaran (demand & supply) . Rokok, terlepas dari segala kontroversi secara sosial dan agama, dalam postingan ini hanya aku maksudkan sebagai contoh sederhana untuk membantu memahami bagaimana suatu sistem perekonomian berjalan dengan membahas dari sisi penawaran dan permintaannya. Penawaran sendiri dalam konteks ini adalah semua jumlah yang mampu dijual produsen rokok dan Permintaan adalah semua rokok yang dibutuhkan konsumen, keduanya bertemu di pasar secara transaksional menghasilkan suatu titik yang memuaskan kemampuan kedua pihak. Permintaan atas rokok diawali akan adanya kebutuhan konsumen atas rokok, yan

Catatan Reuni Sekolah

Image
Minggu lalu, di Taman Mini Indonesia Indah Rumah Anjungan Sumatera Selatan untuk yang kali kedua aku menghadiri acara halal bihalal sekaligus temu kangen Alumni SMA N 1 Baturaja (Ogan Komering Ulu) yang berdomisili di Jabodetabek, berada di sana sampai pukul 14.00 WIB, demi apapun telah melemparkan memori dan pikiran ini ke masa lalu dan benar adanya bahwa life is an art of drawing without an eraser and i just found out that it is damn true. Acara ini dihadiri semua angkatan, seingatku yang tertua hadir adalah angkatan 1976, 4 tahun lebih muda dari angkatan Almh. Ibu yang juga merupakan alumni sekolah yang sama, bahkan kami sempat diajar dua guru yang sama dan sang guru juga mengenal Almh. Dan yang termuda adalah aku, angkatan 2004. Harusnya banyak, namun yang hadir cuma aku. Rumah adat Sumatera Selatan, sebuah rumah panggung yang sudah mulai jarang ditemui di banyak wilayah Bumi Sriwijaya ini bahkan bisa dibilang di jalan tempat tinggalku, rumah kami menjadi 4 dari sekian puluh ruma

Teka Teki Silang (TTS)

Image
Adalah Arthur Wyne yang dianggap sebagai penemu Teka Teki Silang pada 21 Desember 1913 dan saat itu bentuknya sederhana dan mudah dimainkan. Sudah beberapa minggu ini aku mulai mencoba mengisi waktu luang dengan bermain TTS. Lumayan menghibur dan berguna, mengalihkan perhatianku ke hal yang lebih bermanfaat dari sekedar memikirkan hal lalu yang tidak enak diingat. Atau kalau sedang suntuk dari membaca dan kegiatan kuliah. Seperti Scrabble , sudah lama juga aku menggemari TTS ini sebetulnya, mulai dari iseng menjawab rubrik Asah Otak di koran KOMPAS (tapi TTS disini sulit sehingga ada yang mempelesetkannya menjadi Teka Teki Sulit) atau kalau sedang iseng waktu pulang les SMP dulu membeli kacang rebus yang biasanya dibungkus lembaran TTS bekas. Banyak kosa kata yang biasa aku dengar namun baru aku pahami maknanya melalui TTS ini, seperti demosi, erata, kolaborasi, krida dan maulana. TTS juga menyelamatkanku dari kejenuhan macet 15 jam di Merak mudik kemarin, seperti ada semacam penyalur

Menjadi Berilmu dan Terpelajar?

Image
Dalam catatan harian Gie, begitu lulus SMA: 'Sekolah SMA baru saja selesai, semua kenangan manis terbayang kembali, dan aku sadar bahwa semuanya akan dan harus berlalu, ada perasaan sayang akan kenangan kenangan tadi, aku seolah-oleh takut menghadap ke muka dan berhadapan dengan masa kini dan masa lampau terasa nikmatnya, tetapi aku mempunyai kesadaran yang teguh banwa let the dead be dead ...' Bukan kebetulan jika malam ini aku ingat sepenggal isi diari Gie mengenai kelulusan sekolah, saat postingan ini ditulis mungkin gegap gempita perhelatan yang digelar para mahasiswa di gerbang utama dekat lapangan depan kampus belum usai. Mereka bersukacita karena akhirnya menamatkan 3 tahun masa kuliah. Tamat dan menjadi Alumni. Lebih jauh lagi, besok pagi mereka sudah bangun dengan tanggung jawab baru menjadi sebagai akademisi, terpelajar dan terdidik. Lalu janji Tuhan pun terkabul untuk mereka, derajat mereka ditinggikan karena ilmu yang mereka miliki. Tapi lulus saja bukan akhir ceri

Cerita Ratu Aathena

Image
Aku lupa kapan dan bagaimana ceritanya bisa kenal dan akrab dengan bloggerwati satu ini, yang aku ingat, dia adalah teman satu SMA dari kawan satu kantor dulu, yang kebetulan juga adalah seorang blogger musiman yang nama blognya Berkejaran . Namun tidak untuk kini. Ada semangat baru. Tetap semangat kawan!. Namun bukan si Berkejaran yang sedang aku bahas, tapi bloggerwati tadi. Ada kutipan kalimat yang aku ingat, bahkan selalu ingat dari postinganya, padahal sudah 2 tahun lalu postingan ini ia buat. "Jangan merasa bersalah atas hati-hati yang lain, karena kau bahkan hanya punya satu hati. Serahkan pada yang menciptakan hati itu, karena hanya Dia-lah yang berhak atasnya. Penguasa hatimu yang sejati.. Allah…" Blog nya punya maskot flypuCino ,jangan tanya, apa artinya, karena aku tidak tahu. Mungkin ada hubungannya dengan Secangkir Capuccino yang diminum sambil terbang sehingga namanya flypuCino. Hanya mungkin tapi. Blognya biasa dan sederhana, tapi tidak dengan isi nya. Baca sa

Dua Kali Kecewa

Image
Hari ini panas, mungkin sore nanti baru turun hujan, tapi setidaknya sudah dua kali aku dibuat kecewa yang pertama sama BRI Bank Rakyat Indonesia. Aku heran kenapa Kantor ku masih menjalin kerja sama dalam hal transfer gaji bulanan dengan Bank ini, setiap awal bulan atau disaat kapan pun yang hanya BRI dan Tuhan yang tahu, selalu saja ATM Bank ini rusak, mulai dari dengan ucapan 'Maaf, sementara sedang dalam temporarily service ' sampai tanpa ucapan maaf. Bukan soal kalau aku lagi ada uang kas didompet, tapi itu jarang sekali terjadi, nasib baik aku tidak bernasib nahas seperti si kawan yang kartu ATM nya ditelan bulat-bulat sama ATM ini, atau being debited without throwing some cash as withdrawaled . Tapi sudahlah, pun aku yakin sudah banyak yang kecewa dan menyampaikan keluhan ini ke pihak terkait walau sampai sekarang belum ada tindakan preventif yang signifikan, atau mungkin masih banyak orang yang sabar di kantorku, atau mungkin keluhan itu tidak sampai ke BRI, masuk ke k

Personality Profile of Erikson

Image
Setelah berkunjung ke Blog Ninneta , aku tertarik mencoba semacam personality test yang ada disebuah situs bernama mypersonality , tesnya gratisan namun ulasan hasilnya cukup informatif dan kalau mau yang lebih lengkap ada, tapi ambil yang pro/premium alias berbayar. Di web tersebut disebutkan bahwa akurasi hasil tes ini tidak 100%, sehingga sifatnya hanya sebagai informasi sahaja. Bukan patokan apalagi pegangan. Jadi jangan sampai terbatasi atau terlalu bangga karena hasil tes ini. Memang sejak lama aku selalu ingin mengenal diriku lebih jauh, jadi aku tidak heran kalau aku tertarik dengan hal-hal semacam ini, yang sifatnya psikologis. Dari tes yang disediakan situs itu, ada dua macam tes yaitu tes tipe kepribadian dasar dan tes mutilple intelligence (kira-kira maksudnya apa ya?) Dari tes yang pertama yaitu tes Tipe Kepribadian Dasar, aku diminta mengisi 50an lebih pertanyaan yang jawabannya adalah insting naluriah pertama yang muncul jadi tanpa rekayasa, durasi pengerjaannya 20 me

Musim Kemarau Panjang

Image
Sudah 3 bulan ini aku tidak melihat hujan yang cukup deras, memang lagi musim kemarau. Di TV disiarkan bahwa diperkirakan hujan baru akan turun di awal bulan Oktober. Masih agak lama. Sementara kabar kelangkaan air dan gagal panen sudah cukup marak disiarkan. Agak mengkhawatirkan memang kalau terlalu lama musim kemarau. Apalagi bagi kita yang notabene terlahir sebagai orang tropis. Beberapa minggu lalu, aku ikut Bapak ke kebun (baca disini ) dan musim kemarau kali ini memang memberi dampak yang terasa. Daun pepohonan banyak yang jatuh meranggas tanah lahan menjadi kering, kolam buatan menjadi retak membelah seperti menganga meminta hujan. Sungai di ujung kebun kami pun menyurut sampai jarak antara dua seberang menjadi lebih dekat. Hal yang lebih buruk terlihat di beberapa titik di jalan lintas perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan Lampung, ada kebakaran yang cukup luas di daerah tersebut, kemungkinan karena lahan tersebut ditumbuhi ilalang yang mati mengering dan menjadi sumber api

Keunggulan Komparatif Individual

Image
Dalam dunia kerja, kita berbeda dalam banyak hal. Itu jelas. Namun, penekanan disini adalah sebuah kesadaran mengenai kenyataan (agar selalu ingat) bahwa dalam dunia kerja setiap orang tidak dapat dinilai dari satu sudut saja, ada banyak sudut yang menentukan keberhasilan suatu pekerjaan terutama pekerjaan yang mengatasnamakan Team Work , ada diantara kita yang handal secara konsep, atau mumpuni di lapangan, atau pandai berkomunikasi, atau menguasai bidang Information & Technology . Seseorang yang handal secara konsep bukan berarti ia sama sekali tidak paham mengenai IT, hanya saja pengetahuannya atas hal tersebut mungkin sebatas interface saja yang tidak cukup mampu membuat kemampuan konseptualnya menjadi lebih berarti. Sedangkan orang lain yang menguasai IT paham betul bagaimana mewujudkan sebuah konsep menjadi lebih aplikatif dalam jika dibangun secara nyata dilapangan melalui dukungan sistem IT yang baik. Tapi sayang orang tersebut tidak memiliki gambaran yang inovatif mengen

Sarung Bantal PERURI

Image
Ibuku (almh) rajin memanfaatkan bahan apa saja yang sekiranya masih layak pakai untuk dijahit menjadi lebih bermanfaat, sebut saja sarung bantal dan lainnya. Dan satu kali aku pernah melihat bahan dasar bertulisan PERURI sudah jadi sarung bantal dirumah. Aku kecil sudah berpikir nakal waktu itu, mungkin karena baru tahu bahwa uang bisa dicetak jadi aku kira mungkin harusnya cetak saja uang sebanyak-banyak nya supaya bisa hidup enak dan tidak miskin melarat. Kala itu suatu siang di tahun 1990an. Aku masih SD. Sekarang aku tahu kenapa rupanya cara itu tidak bisa digunakan. Sebetulnya sudah sejak beberapa tahun ini aku mulai mengenali konsep dan hukum sebab akibat perihal ini. Tapi baru sekarang ini gambaran jelasnya muncul. Akibat nyata jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak adalah kenaikan harga, makin banyak jumlah yang dicetak maka makin naik pula nilai suatu barang. Istilah lain untuk menggambarkan keadaan ini adalah inflasi. Yaitu peningkatan/kenaikan harga secara keseluruhan

Balada PNS Tugas Belajar

Image
Aku sudah mau lulus kuliah. Mungkin kalau aku hitung-hitung sekitar kurang lebih 1,5 bulan lagi masa tersisa untuk duduk di bangku kuliah, karena awal November sudah Ujian Akhir Semester terakhir dan Desember awal sudah Yudisium. Namun itu bukan akhir dari cerita. Sejak lulus DI tahun 2005, meneruskan kuliah ke DIII Khusus, sudah jadi cita-cita, ya seperti Gunung yang akan selalu ada, ditempatnya (kecuali kalau meletus ya!) cita-cita ini tidak bergeser barang sedikit pun. Walau harus 1x gagal dan baru lulus setelah 2x mencoba (bisa dibaca di ini , ini , dan ini! .) Sepenuhnya aku sadar betul, akibat wajar kalau seorang PNS berubah status jadi Tugas Belajar, yaitu take home pay (THP) bulanan bakal dipotong dan walau waktu itu aku belum paham sekali soal konsep opportunity cost atau Biaya Kesempatan dan Insentif. Aku tak peduli, yang aku tahu akhirnya bisa dapat kesempatan buat sekolah lagi. Belajar lagi. Cukup, itu saja. kemudian ada tradeoff atau pertukaran yang terjadi. Selisih nil

Memaknai Undangan via Facebook

Image
Aku sering menerima undangan acara via facebook , entah acara pernikahan, launching bisnis atau sekedar meeting rutin komunitas tertentu. Tapi kadang ragu untuk menghadirinya. Jangan-jangan kawan yang mengundang ini tidak sengaja meng-klik nama ku di fb makanya aku diundang apalagi kalau si pengundang ini adalah kawan yang cuman kenal didunia maya saja. Kalau kawan yang sudah lama kenal aku kira aku berani tanya langsung niatnya untuk mengundang. Kecuali kalau undangan itu datang dalam bentuk fisik mungkin siapapun yang mengundang ada juga tergerak pikiranku untuk menghadirinya. Begitulah sekarang ini, kemajuan teknologi disatu sisi memudahkan karena kita tidak perlu lagi repot membuat undangan dan menyebarkannya satu per satu kalau mau menyelenggarakan acara. Tinggal buka facebook , klik menu event , filling the detail lalu tentukan tamu nya (bisa di pilih atau send to all ). Sesederhana itu. Tapi disisi lain, ini mulai menggeser nilai-nilai silaturahim dari yang tadinya tatap mu

[Exemplary] Action Needed

Image
Kalau sedang mudik seperti ini, aku sering menjadi petugas penegak disiplin bagi para adik dan ponakan dirumah. Jangan dikira enak ya. Karena peran seperti ini tidak cukup pasang wajah sangar, marah-marah dan kadang memberi hukuman fisik, tapi lebih dari itu ada yang lebih penting yaitu, can i practice what i preach? Sebabnya adalah suatu pepatah lama yang bunyinya kurang lebih seperti ini: "Satu tindakan lebih memberikan keteladanan dari 10 nasihat kata-kata". Pas mudik kali ini, aku sekalian membawa semua koleksi buku bacaan untuk aku taruh dirumah supaya bisa dibaca keluarga lagipula tidak repot untuk nanti kalau aku mau pindah kos setamatnya kuliah Desember 2011 ini insyaALLAH. Buku-buku ini ada banyak mungkin sekitar 100 lebih. Aku memberi tugas kepada keponakan ku untuk membaca buku yang sesuai minat mereka dan menuliskan pemahaman yang mereka dapat disebuah buku yang aku minta mereka namai "Ringkasan Membaca". Isinya bukan sekedar ringkasan, tapi apa saja p

Tinjauan Singkat Pajak dan Zakat

Image
Pajak dan Zakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pemenuhan kewajiban baik dalam kehidupan bernegara maupun beragama. Apapun entitasnya baik individu maupun korporat. Terutama individu karena untuk korporat atau perusahaan belum ada kesepakatan kesatuan pemikiran (unity of tought ) dari para ulama Indonesia. Walau demikian, sudah banyak perusahaan yang membayar zakat atas dasar kesadaran berkontribusi. Pada praktik pelaksanaanya tidak sedikit masyarakat yang masih bingung mengenai dua hal ini, ada yang beranggapan bahwa keduanya saling menegasikan dan ada juga yang berpendapat bahwa keduanya saling berdiri sendiri, serta kombinasi pelakuan lainnya. Pada prinsipnya, baik pajak maupun zakat memiliki persamaan yaitu tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan keduanya telah diatur agar dapat dikelola menurut cara yang dianggap tepat untuk mencapai tujuan tadi, yaitu dengan menyetorkan pembayarannya ke lembaga resmi yang sudah disahkan pemerintah. Se

Berkebun di New York

Image
New York, awal Tahun 1990an. Bapak ku, Nenek ku dan Mamakku sangat suka berkebun dan semua aktifitas yang berkaitan dengan tanam menanam, mulai dari menanam, menyiangi, merawat, sampai memanen, dan semua aktifitas ini sudah dimulai sejak dulu jauh sebelum aku lahir, itu sebabnya aku sudah biasa makan pisang, rambutan, duku, cempedak langsung dari pokok/pohonnya. Sekitar tahun 1990an, aku sudah berusia belum dewasa namun sudah cukup liar untuk terus dikungkung didalam rumah, sehingga mulai biasa ikut berkebun bersama Bapak. Kami punya kebun yang berada di New York. Tapi jangan bayangkan aku akan terbang ke negeri Paman Sam. Karena New York disini adalah Tanjung Baru , betulkan? New itu Baru, York itu Tanjung. Silahkan kalau mau lempar pakai komen di BSE :) Tahun 1990an itu pergi kekebun seperti bertamasya ke Taman Buah Mekar Sari kini. Karena kebun kami terawat dengan bersih, tertata disetiap blok lahan dengan jenis tanaman tertentu yang mengisinya, sehingga jelas mau kemana