Hadapi Jangan Lari

Mereka mungkin sudah tidak kuat lagi... atau mungkin mereka sudah lelah berlari dari hidup mereka, sampai akhrinya merasa tidak kuat dan berakhir dengan tragis dalam kesendirian dan kesepian ditengah keramaian.. (sori yah rada rada serius neh )

Assalamualaikum kawan2 apa kabar?? moga baek ya dan kuat selalu, kuat fisik kuat jiwa tentunya amin.. ya ALLAH..amin.. tadi siang ada kawan saya datang, kawan saya ini datang setelah lama dicari cari gak ketemu, sampai akhirnya kabar sangat mendadak lewat sms minta saya nemuin dia di dimasjid kantor, well.. segera saya turun temui dia jadinya..

begitu ketemu saya liat dia lebih kurus dan dari wajahnya keliatan bahwa dia memang butuh kawan cerita, saya termasuk kategori kawan yang sungkan meminta kawan bercerita, namun jika ada kawan saya yang mau cerita tentu sebisanya saya dengarkan dan jika memang dia butuh masukan, saya akan berikan sebisanya pula. lain jika ia hanya saya meminta saya mendengarkan.. ibarat kata saya sedang belajar memahami batas dalam bergaul.

kawan saya ini (sebut saja namanya bujang) akhrinya menceritakan tentang masalah yang dialaminya (apaan itu sonn???? ahh.. mau tau ajaaa ) dan tentang pilihannya untuk menenangkan diri dari masalah yang dihadapinya, selama beberapa bulan kesuatu tempat tanpa ada yang tau yang malah berakhir dengan pikiran yang mentok tak jua bertemu jalan penyelesaiannya.

sampai ketika orang tuanya datang dari kampung halaman menjumpainya, mulailah dia membuka dirinya dan menghadapi masalah yang dihadapinya, suatu pilihan yang berawal dari kesadaran tentang hikmah yang dia ambil bahwa masalah hanyak bisa selesai dengan dihadapi, lari dari masalah hanya akan membuat pikiran berat dan mentok. dan lebih buruk lagi justru menimbulkan masalah baru. dan ketika dia menjumpai saya, dia datang dengan niat baik untuk meminta bantuan saya, dengan segala tanggung jawab dan ketulusan sebisanya dia mencoba bertahan seberat apapun agar bisa terselesaikan, dan saya juga coba bantu sebatas yang saya bisa. mulai dari memberinya semangat (sebenarnya ini adalah bagian yang paling berat, karena saya sendiri pada saat saat tertentu juga belum mampu menyemangati diri saya sendiri, masih butuh bantuan orang lain) sampai dengan memberikan pandangan dari sudut lain yang mana tau bisa menguatkan pendiriannya untuk bertahan..

about this, i learned from my lesson.. siapapun dan dimanapun seseorang itu, tak kan pernah dia bisa lepas dari masalah dan menyelesaikan masalah jika ia lari dari masalah itu, tak ada pilihan lain selain menghadapinya. tentunya terasa berat (ibarat langit runtuh gak ada lagi bandingannya) dan mungkin bermula dengan sendiri dulu, namun lambat laun sambil jalan insyaALLAH ada jalan keluar, dari kawan dari kerabat dan darimanapun yang arah arahnya gak pernah disangka (gitu kata ALLAH.SWT dalam al-qur'an, redaksi lengkapnya saya gak hapal). O ya.. apa lagi ini adalah bulan puasa, mendoakan semuanya menjadi dimudahkan dan diberikan kesabaran dalam menjalani tentu adalah hal tepat yang bisa dilakukan... tul gak?? hueheuheu

Wassalamualaikum

P.S:
-----
Buat kawan saya yang datang tadi siang, semoga ALLAH.SWT memberi pertolongan, jangan putus asa, tetap berusaha dan terus berdoa, insyaALLAH, amin...