Bahaya Janggut dan Jambang???

well, satu dua orang kagum (baca: terperangah dan heran) dengan pertumbuhan janggut dan jambang yang sengaja saya pelihara ini, cuman semakin kesini kok ya nambah banyak ya yang komen nyamaratakan jenggot dan jambang saya dengan mereka, mereka yang dituduhkan sebagai teroris itu.. tapi, it is ok lahh.. saya ahhh nyantai aja.. i am the own knowing the things making me feel convenient!!!!

Assalamualaikum kawan2 sekalian apa kabar???tadi kebetulan ada buka bersama lagi ma kawan satu angkatan SMA, sekalian ada yang mau presentasi wadah usaha membantu sesama kawan kawan gitulah.. jadinya banyak juga temu kawan2 yang kira kira terakhir ketemunya itu yaa... waktu kelulusan SMA tahun 2004 dulu, da lama nian kan???jadi waktu, tiba di TKP, saya datang mendekati mereka, salam salaman dan jabat2an tangan.. saling tatap wajah, dannn bermunculah komentar mereka..

heyy... ikut jama'ah apa kauuu?? saya jawab :'jamaah fesbukiyah'

wahhh.. ini pengganti Nurdin M Top ya??? saya jawab:'iya ikut Top nya ajaa..'

hahahha.. imam sholat kita dah datang..!!! saya jawab:'ahhh ini tampilan luar aja..'

gila.. kok jadi gini kau son, brewokan gini.. saya jawab:'ya pria dewasa nihh..'

pada dasarnya saya gak keberatan dengan komentar-komentar itu, cuma masuk kuping kiri keluar kuping kana, dahhh.. gone with the wind, cuma yang jadi gak enak itu adalah ketika saya kepikiran kok bisa ya mereka berpikir dan mengeluarkan komentar yang kalau saya simpulkan mennunjukkan ketakutan mereka akan janggut dan jambang, kebencian mereka dengan mereka yang berpenampilan wajah brewok kayak gini, dan maaf yang terakhir ini yang agak berat, yaitu pendapat2 mereka itu menunjukkan betapa sebenarnya pikiran mereka sudah kegiring oleh pendapat laki laki dengan penampilan wajah berjambang dan berjanggut adalah laki laki alim yang ilmu agamanya tinggi bahkan cenderung ekstrim yanng bisa jadi membahayakan..

Jika mereka berpendapat seperti itu kepada saya, Jika mereka berpikir seperti itu kepada saya, yahhh... dengan lapang saya sampaikan ke kalian bahwa saya tidak lebih baik dari kalian, jangan salahkan saya jika saya terlahir dengan kadar hormon pertumbuhan sekunder yang tinggi kayak gini, dan jangan harapkan saya dengan tuntutan untuk berpura pura menjadi baik atau alim hanya demi mempertahankan citra yang selama ini melekat dalam pikiran kalian.. karena saya gak bisa pura pura..saya jujur apa adanya.. dan sebaiknya kita lepaskan cara berpikir seperti itu dengan menggantinya menjadi sebuah pengertian kebebasan dalam berpenampilan,kebebasan yang tidak melanggar hak orang lain tentunya, karena jika kita berpikir bahwa mereka yang berjambang dan berjanggut itu adalah mirip atau menyerupai teroris itu sama saja kita menuduhkan jutaan muslim timur tengah menjadi demikian, bahkan lebih parahnya lagi kita menuduhkannya ke Rasullulah Muhammad SAW, jangan sampai..

mungkin memang ada yang seperti itu, cuman rasanya kita cukup terdidik untuk tidak menjatuhkan pemikiran itu ke semua orang karena gaya dan cara yang sama, pemikiran kek gitu perlu dipikirkan lagi, jika benar, apa dasarnya?jika salah, sebaiknya bagaimana?coba lihat di Mexico atau Kuba yang mayoritas penduduknya Non Muslim, sebagian dari mereka mungkin terlibat dengan jaringan Mafia Internasional, tapi apakah kita boleh menuduhkan ke semua penduduknya sebagai anggota komplotan mafia itu?sama sekali tidak bisa begitu.....

Yanh lebih saya sesalkan lagi pernah ada seorang yang dipandang didalam lingkungan saya ini meminta saya untuk tidak memanjangkan jambang dan janggut ini, dengan alasan ketakutan seperti itu, hanya saja beliau tidak secara gamblang mengatakannya, namun saya ngertilahh.. dan saya hanya diam,malas menanggapi, sambil berpikir kok sampe segitu takutnya dengan tampilan saya.. apakah karena perbuatan segelintir bomber itu??ahhh.. jika saja mereka berpenampilan putih rapi klimis pakai jas berdasi menenteng tas kerja bersepatu pantofel hitam pula.. saya rasa gak akan ada yang mengira bahwa mereka sedang menebar teror dan ketakutan, seperti koruptor yang bebas melenggang dalam kehidupan sehari hari mereka, tanpa rasa takut akan ditangkap atau di seret paksa dimintai keterangan tanpa keterangan yang cukup.

Kemarin berita rame ngabarin bahwa Nurdin M Top telah tewas tertembak di Solo, pelariannya selama 9 tahun berakhir. sebuah berita bagus untuk perdamaian Indonesia sekaligus katalis pemulih kepercayaan dunia buat negara kita.namun masihkah orang orang menuduhkan pemuda pemuda dengan jambang dan janggut seperti saya sebagai penerus kebiadaban mereka?? semoga ketakutan dan kecurigaan mereka juga hilang terbang bersama nyawa Nurdin yang lepas dari jasadnya..

Wassalamualaikum