Angle (Sudut) Terbaik

terinspirasi dari cerita seorang kawan bernama Ted Pelawi who delivered his speech as test speaker at the British Toastmasters Club beberapa hari yang lalu, saya membuat postingan ini, hehehe.. cerita sederhana yang kalau tidak jeli melihatnya maka pelajaranya bisa lepas luput berlalu begitu saja..(gimana bagus kan kata katanya hehehehhe :P)

Assalamualaikum and dear all..jadi gini gini.. kita itu kalo lagi sendirian ngaca pasti punya angle favorit kan, lo kok gitu???iya lah.. karena biasanya kan dengan angle favorit itu biasanya yang dipoto bisa lebih PD dan yakin sambil ngomong sendiri gini..'pasti aku kelihatan ganteng nii hehehhehe' betul kann?? hayoo ngaku ngaku!!! wkwkwkkwkwk.. terus yang mana style kita??? hehehhe.. beda beda tentunya setiap orang..

kayak saya misalnya.. paling suka kalo dipoto tapi ngambilnya dari samping boleh kiri atau kanan dengan kemiringan sudut 45 derajat (pokoknya nilai Tangens nya 1 wkwkwkwkwk :D) ditambah dengan sisiran rambut basah klimis meyakinkan.. well kl udah dipoto dengan angel itu , dijeprat jepret satu jam juga gak kerasa hasilnya... 'jangan lupa di tag di fb yaa.. atau siap jadi background desktop pc hihihihihii'

nah setiap orang itu gak mudah buat bisa menemukan angel terbaiknya, ada yang puluhan kali ekperiman, ratusan kali malah ada juga, kecuali saya, ribuan kali :P (g ding, it just takes me not more than ten, because it doesn't matter for you to take my photo from many anges, but the camera you use really does matter.. peace gannnnnn :P).

kawan saya Ted itu menceritakan bahwa pernah ia memperhatikan seorang yang berulang kali ngambil photo hanya karena gak puas dengan hasil jepretan yang sebelumnya, hanya anehnya kok dia selalu ngambil angel yang sama.. what is wrong actually??? well, here is the thing rupanya si pemoto tetap mempertahankan angel terbaiknya karena udah harga mati buat dia untuk dapet hasil yang terbaik, kl pun hasilnya masih buram bin kabur juga mungkin dandanan dia kali kurang OK, atau poni nya kurang miring, atau mulutnya kurang dimuncungin dikit..wkwkwkwkwkwk.. (biasanya kl yang ini favoritnya mereka yang narsis punya heuheuheu)

Ibarat kata angel terbaik kita itu menjadi jaminan mutu keberhasilan gambar kita yang diambil, No Photo will be taken if you take it from another angel that i cannot put up with :P hahahhaha... mungkin itu juga kenapa banyak orang yang gaya bepotonya sama aja, itu itu aja, paling beda beda dikit sisir rambutnya.. karena ya itu tadi pas mereka ngaca dan mengatur kegantengan dan kecantikan mereka, mereka nemuin hanya dengan pada angel segini kegantengan merekaakan keluar maksimal... wkwkwkwk..

nah cuman gini kawan kawan, kata kawan saya si Ted itu,yang kalau dalam bahasa saya kira kira gini, kalau kita bermain analogi.. (rada rada serius dikit nihh heheheh.. mohon diubah posisi duduknya :P ....

Dengan menyamakan jepretan kamera sebagai masalah kehidupan yang datang dan angel terbaik kita adalah diri kita sebagai manusia yang mengalami masalah, bisakah kita mengatur jepretan itu sesuai dengan arah yang kita inginkan agar tercapture penampilan kita terbaik kita? well, it cannot be that way, right? kita tidak bisa mengatur dari mana arah datangnya masalah kehidupan itu, mereka bisa datang dari depan, dari belakang, dari samping, atas atau malah bawah.. dan pada saat itu kita tidak bisa bertahan hanya dengan mengandalkan sikap terbaik kita yang muncul dari arah yang sudah kita terbiasa denganya. kita harus mampu memberikan sikap yang terbaik darimanapun arah datangnya masalah hidup itu, dan karena memang kalo direnungkan lagi, dengan menjadi siap darimanapun arah datangnya masalah, maka kita dapat menjadi lebih baik, lebih tegar dan lebih kuat.

Nah jadi begitulah, mari kita bersiap menghadapi kilatan sorot lampu kamera kehidupan yang datang dari arah yang mungkin tidak pernah kita duga dan ketika ia datang mari kita berikan sikap serta penampilan terbaik kita...

Wassalamualaikum

P.S:
----
Makasih banyak buat Ted Pelawi, seorang kawan dari The British Toastmasters Club.