Untuk Menteri Keuangan KBI II
Tulisan ini saya buat untuk salah seorang Menteri terbaik yang negeri ini miliki, yang fotonya terpajang di berbagai media surat kabar dan majalah yang saya lihat di Gramedia dan tertulis dibawahnya gelar 'The Minister of Finance of the year 2008'..
Assalamualaikum wr wb and good day all.. adalah seorang ia yang dalam setiap kesempatan wawancara dengan media, baik itu sengaja atau sekedar dikejar kuli tinta selalu menjawab dengan tenang tidak emosian tentang isu isu terkait dengan bidang pekerjaanya, seperi Penerimaan Negara dan Kebijakan Keuangan. Jawaban yang ia keluarkan pun mencerminkan seorang profesional tapi tetap hadir dalam kata-kata yang mudah dicerna bahkan oleh orang awam seperti saya sekalipun..
Adalah seorang ia yang setiap tahun selama 4 tahun belakangan ini selalu saya jumpai secara langsung dalam Sholat Idul Adha di kantor saya, dan mana kala tiba saatnya bersalaman dengan seorang ia, maka semakin dekat yang saya lihat adalah gurat wajah yang menampakkan berat beban tanggung jawab moral atas pekerjaan yang ia jalani, terlebih atas apa yang kini sedang ditujukan pada ia, tentang kasus Kucuran Dana Talangan Bank Century senilai 6,7 T yang sekarang menjadikan seorang ia dihakimi layaknya koruptor kelas langit ke tujuh yan sudah pasti mutlak bersalah..
Ia adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia KIB II, Sri Mulyani Indrawati..
Bu Sri.. yang saya lihat tentang apa yang ditimpakan kepada Ibu sekarang adalah satu dari sekian banyak polemik negeri ini yang satu sama lain saling menimpa untuk kemudian saling melupakan dan dilupakan, sehingga hal yang seperti inilah yang membuat jarang ada penyelesaian kasus secara tuntas setuntas-tuntasnya, yang ada hanyalah penyelesaian yang sifatnya mencari aman, win-win solution dan meninggalkan hakikat keadilan itu sendiri..
Saya sendiri tidak tahu harus menempatkan diri disisi yang sebelah mana untuk kasus Century ini, saya tidak bisa serta merta menyalahkan Ibu dan melemparkan kata-kata sarat tuduhan karena saya sendiri tidak paham secara komprehensif dari setiap detil permasalahan Century ini, saya tidak banyak membaca dan paham tentang peraturan perundangan, ilmu keuangan atau juga ilmu perbankan... Tapi disatu sisi saya juga tidak bisa dengan membabi buta memberikan dukungan kepada Ibu karena buat saya setiap manusia pasti ada celahnya (kecuali Nabi dan Rasul), dan polemik yang mungkin muncul dari setiap celah itu harus di selesaikan dengan adil, apalagi posisi Ibu sebagai salah satu Pejabat Penyelenggara Pemerintahan.
Yang saya bisa lakukan adalah mengikuti setiap babak Kasus Century ini, sambil mengharapkan agar Ibu all out (dan saya lihat selama ini Ibu sudah membuka diri, mau bekerja sama dan bersedia dimintai keterangan, saya gembira dengan itu, karena itu menunjukkan bahwa Ibu yakin berada dijalan yang benar) Karena jika memang Ibu terbukti benar tak bersalah, maka mereka yang meneriakkan tuduhan dan prasangka buruk itu harus menerima kenyataan bahwa Ibu lebih baik dari mereka dalam mengatur keuangan negara ini, namun jika Ibu terbukti melakukan kesalahan, saya harap semoga ini bisa menjadi pelajaran yang berharga buat saya dan kita semua tanpa bermaksud melupakan semua jasa besar yang telah Ibu lakukan untuk negeri ini.
Wassalamualaikum
Untuk pertamanya saja aku langsung berteriak!!! SETUJAAAA!!!!!!!!!!!!! alias setuju saja atas apa yang kau tulis rik.. waks!waks! Tuhan gak pernah salah kan kawan??? btw.. ternyata hapeku bermasalah sama chargernya. pantesan gak mo nyala. jadi XL nya...ngadem dulu, Karena nunggu telpon dari BKD malang untuk SK niyh... semoga cepet sembuh (padahal aslinya nunggu gajian buat beli charger hehehe...).
ReplyDelete@AD: :D:D:D:D makasih AD.. kau tau AD SETUJA itu artinya apa dalam bahasa Palembang?? hehehe itu artinya membunuh... =)) Ya aku setuja eh setuju bahwa Tuhan tidak pernah salah.. yang ada mungkin kadangan kitanya yang kurang sabar.. jadi mari kita bersabar *nyengir kuda* oohh.. ok lah jadi yang XL selama mati suri, ak kontak2 pemilik negeri aathena ke nomor simpati ya..
ReplyDeletegw sama sekali gak ngikutin. bener bener blank :)
ReplyDelete@Zulhaq: kalo mbak2 counter HP sama kawan mu yang di Pejaten Village kira2 ngikutin gak ya jull?? wkwkkwkw *lariiiii dikejar zulhag pakai kamera*
ReplyDeleteBu Sri Mulyani di mataku emang keren banget sebelum kena kasus Century ini. wawancara selalu dengan emosi yang terkontrol dan berwibawa. kelihatan kalo pinter banget deh... trus dandannya juga sip abis. gayanya ada di tengah-tengah. tidak terlalu feminin tetapi juga gak tomboy-tomboy amat.
ReplyDeletetapi ya itu tadi.... setelah kena kasus, aku jadi agak agak gimanaaa gitu
hehehehheheeee
yah, manusia gak ada yang sempurna emang
percayalah... tuhan tidak tidur
ReplyDeleteada award ya. cek di http://just-fatamorgana.blogspot.com/2009/12/natal-saya-selalu-sepi.html
ReplyDelete@Elsa: nah kalo gitu kita sebaiknya mungkin belajar netral saja,karena belum ketahuan masalahnya dan pelakuna serta motifnya.. kecuali kalo kita banyak paham tentang bidang ini, karena ya itu tadi mau menyalahkan kita jg tak paham masalahnya, dan semoga kebenaran tetap mendapat tempat di negeri ini.. :((:((
ReplyDelete@suwung: percayalah..percayalah...bismillah..
ReplyDelete@Fanny: *terharu* makasi ya fann.. seumur2 jadi blogger baru dua kali dpt award hihihih...
ReplyDeleteblognya udah ku masukin kak..
ReplyDeleteterima kasih...
eh ya mau tanya..
bisa kasih tahu cara pasang emoticon gak..??
@Napi:ok thanks y dik, masang emoticon yang mana? yang postingan apa yang komen? kl yang di postingan itu udah ada site nya masuk aja ke http://myspace.laymark.com da banyak disana, tp kl yang di komen harus seting HTML nya dl, coba search aja di google,ok..?happy trying..
ReplyDeleteEW...fa bo'ong...charger emang lagi rusak. tapi XL emang sengaja dimatiin... hehehe
ReplyDelete@AD: lakukan apa yang menurut mu membuat kau nyaman fa... heheheh aku tak masalah lah.. :D:D:D:D
ReplyDeletetuh y kan XL sengaja dimatiin
ReplyDeleterik, itu gambar macam kaskus gan
wkwkwkw
rik jgn lupa y oleh2 batu semeru bertuah
kli aj tar bisa buka praktek ponari kita