Edisi III: Catatan Akhir Kantor

Times flies so fast that i don't realize, then i am awakened and find myself demanded to change..

Assalamualaikum kawan2 and dear all, apa kabar??sekarang lanjut kita edisi III postingan BSE tentang catatan akhir kantor, terakhir adalah masa-masa sekitar awal 2007 kan??yapppp.. bertepatan dengan suatu masa ketika Jakarta lumpuh total.. didera banjir, nah begitu juga dengan kos2an saya kala itu, yang membuat saya menjadikan kantor saya menjadi sebuah posko pengungsian, seminggu lamanya.. hahaaha untung tidak sampai ngegantungi jemuran di dinding dan jendela kantor, kl iya, bakal kejadian kena hukuman lah wkwkwkwkkwkw...

26 Februari 2007
Untuk pertama kali nya saya ditugasi dari kantor untuk pekerjaan di luar pulau Jawa, waktu itu ke Palembang, disuruh berangkat sendirian naek pesawat dan to be honest, itulah kali pertamanya naek pesawat.. sehingga saya berkenalan dengan sensasi turbulen, gemetar saat take-off, lautan awan, silau kilauan matahari dan rasa terpacu manakala landing. Di bandara dijemput *berharap seseorang bahwa plang papan bertuliskan Bapak Erikson Wijaya berdiri menunggu di pintu kedatangan* dan segera meluncur ke hotel *arrggghhhh... lupa nama hotelnya..*

Maret - Juni 2007
Bulan lepas bulan akhirnya mulai terasa sibuknya dunia kerja itu seperti apa, ok lah awal-awal dulu hal ini belum terlalu dipikirkan, maklum masih euforia senang begitulah wkwkwkwkw... namun akhirnya makin kesini ya makin semakin lah.. *gak jelas semakin apa ni!!* semakin bisa merasakan rutinitas kesibukan bangun pagi-kerja-istirahat-bangun pagi-kerja-istirahat
namun dibalik itu semua, sepanjang rentang masa ini banyak wawasan dan pengalaman yang membukakan mata pikiran saya tentang sisi lain kota jakarta, di Jakarta ini pintu baik buruk bertebaran didepan mata, akses informasi melayang layang menelikung zaman, dan semuanya tentang pilihan serta kesungguhan untuk bertahan.

Juni- Agustus2007
Saya semakin sering aja diajakin rapat, ngebantuin atasan ngisi materi atau juga buat jadi operator atau assort ya *betul gak tu tulisannya???*, padahal cemas nya bukan buatan kalo sudah disuruh menyiapkan bahan dan ruangan buat rapat, belum lagi kalo InFocus gak jalan, Laptop rusak, aplikasi mati padahal sudah mau dipaparkan, untung punya kawan-kawan yang bisa membantu dan mau direpotkan, saya ingat dulu pernah pada suatu rapat ada alat yang tidak berfungsi dengan baik, jadinya cemas dan khawatir padahal tamunya sudah didepan siap mau melihat, akhirnya seorang atasan bilang begini ke saya:'mmhh.. sudah..sudah jangan panik, tenang saja' dan kemudian sesudah rapat saya ditelpon oleh beliau, 'Erik.. nanti untuk berikutnya kamu siapkan lebih baik lagi ya, yang tadi itu belum canggih, ok rik?makasih ya..'

September 2007
Pada masa ini, saya pernah diajakin rapat oleh, sudah seminggu sebelumnya saya diberitahukan untuk siap2in sesuatunya, dan ketika hari H tiba, dan ini menjadi tidak terlupakan karena hari H itu tepat pada 14 september, hari kelahiran saya, well let us say that this moment is a gift for me on my birthday.. kala itu rapatnya dengan orang asing, dari Iran tepatnya. namun dihari yang sama juga menjadi hari yang semakin tak terlupakan bagi saya karena menjelang bahan akan dipresentasikan rupanya ada miskomunikasi, rupanya saya telah mengambil file yang salah, sementara hand out yang dibagikan adalah hardcopynya, akibatnya atasan saya langsung segera mengambil tindakan impromptu dengan menjelaskan secara langsung di depan tanpa slide, sementara saya duduk diam antara bingung, malu dan menyesal. (padahal dalam ruangan itu ada direktur juga :( )

Nah begini yang edisi III nya, selanjutnya dibuat di edisi IV saja ya (hahahha melenceng dari rencana awal dari yang cuma III) soalnya kl panjang-panjang kasihan sama ibu-ibu dan kalo lebar-lebar kasihan sama bapak-bapak.. heheehhe

Wassalamualaikum