Antara Blogger dan Junker
Jika ingin dihargai maka hargailah terlebih dahulu orang lain pepatah ini sering kita dengar kan di waktu sejak dulu ya sampai sekarang.. ia berlaku untuk diterapkan kehidupan sehari-hari.. termasuklah blogging. Salah satu tanda saling hormat-menghormati di dunia blogging itu, dari yang pernah saya baca adalah tindakan mengomentari postingan sesama blogger, isi komentar kita akan menunjukkan siapa kita, membuat kita menjadi terbedakan apakah beneran blogger atau cuman junker..
Assalamualaikum dan good day all :D eh, kalau misalnya kita lagi blogwalking sering kan kita liat didaftar komentar atas postingan di blog itu berupa hal-hal yang lucu juga sebetulnya sih kalo saya bilang, misalnya nih; pertamax dulu ahhhh, like this gannn, atau sekedar nice post nehh dan malah yang lebih parah cuma backlink atau promosi...?????
Sebetulnya tidak masalah tapi kalau komentar nya itu mungkin yang nerima komentar bakal bergumam :'ni blog aku ni blog spam apa ya?kenapa komentarnya gini gini semua, gak ada sangkut dengan isi postingan ya' jadi mungkin enaknya ya bolehlah dikasih komen seperti itu tapi ditambahlah dibawahnya komentar lagi yang ada sangkut paut nya dengan isi postingan.. jadi yang komentar pertamanya tadi itu jadi cuma seperti pembuka atau seru2an atau kalo sama sekali gak perlu ya gak usah ditulis tapi langsung aja ditulis ke komentar yang isinya bersinggungan dengan postingan yang dikomentari..
Atau biasanya gini, seseorang itu jadi enggan atau bingung berkomentar karena justru tujuannya malah cuma mau bertanya tentang hal2 yang ada di postingan itu, nah kl gitu kejadiannya ya langsung aja bertanya, tulis aja pertanyaanya di kolom komentar, beres kan? tapi untuk bisa seperti ini maka ada baiknya kita baca dulu semua isi postingannya kalaupun panjang ya sekilas2 aja jadi saat mau komentar dalam bentuk apapun itu, masihlah ada nyangkut2nya dengan isi postingan, dan akhirnya komentarpun menjadi komentar yang bermutu,meski cuma 1 sampai 2 baris saja misalnya.
Kenapa begitu? karena komentar itu menunjukkan siapa kita dalam dunia blogger, apakah kita blogger ataukah junker, dan secara tidak langsung juga memberi kesan apa sebenarnya tujuan kita blogging, untuk berbagi tips/informasi ataukah untuk cari tenar dan seru-seruan saja. serta lebih penting lagi kalau kita sudah memberikan komentar yang tergolong junk comments maka jangan terlalu berharap untuk menerima komentar balik yang bermutu.
Wassalamualaikum
P.S:
----
gambar diambil dari http://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/19496-floral-city-rainbow-plane dan terima kasih banyak untuk si oom di situs http://www.o-om.com/2009/10/bagaimana-cara-memberi-komentar-yang.html
wadooh jadi bingung neh mau komen apa, nanti disangkain jungker pula.. :D
ReplyDelete@irma: hihihihihi.. terima kasih komentar nyo yuk.. kl bingung mungkin biso ditanyoke b cak ini yuk.. jadi gimana son tata cara komentar yang baik, nah gek aku jawab cak ini, 'silahkan baca kembali BSE ini wkwkwkw' atau coba googling.. hahaha ayuk bingung samo pecak aku bingung nak komen apo di postingan ayuk yang tentang masa subur.. khusus cewek itu caknyo jadi aku dak ngerti nian yuk wkwkkwkw...
ReplyDeletehahahaha, kalo masa subur itu memenag tribute to yg baru nikah dan pengen segera punyo momongan son...jadi gek men la nikah, bingung nentuke masa subur istri, silakan mampir lagi ke arrazaqfamily.blogspot.com, okaayyy..hihihi
ReplyDelete@irma: sippp... *sambil berhitung dan mengira2, kira2 kapan ya :D:D:D *
ReplyDeletehal yang menyebabkan terjadinya spammer merajalela, kebanyakan mereka yang mengejar kuantitas bukan kualitas. demi menebar pesoan dengan kuantitas tinggi, mereka gak peduli dengan isi postinga. padahal, kalo emang lagi gak ada waktu, atau apa, ya gak usah di baca dulu. yah, mari kita belajar untuk saling menghargai sebagai wujud apresiasi terhadap sebuah hasil karya yang telah di buat atas pemikiran yang gak sepele :)
ReplyDelete@zulhaq: makasih jul pendapatnya, hehehehe aku sendiri baru mulai belajar janji ma diri sendiri buat lebih tampil lebih profesional dalam komentar2 hehehe :D:D:D:D:D:D
ReplyDeleteKAdang nich..ya...ada yang bukannya gak mau kasih komen panjang. Tapi karena merasa gak terlibat. Ato..merasa gak etis ngasih pendapat. Misalnya...posting masalah suatu instansi tertentu yang hanya berupa opini. Ato..tentang suatu kegiatan seseorang dalam kelompok yang gak dikenal. Nah...mau masuk dimana kita Bro???? TApi bukan kita gak suka, Kita sih enjoy dan menikmati bacanya,jadi hanya komen dikit gitu bro..tapi ngrasa kalo terlalu banyak ngomong nti dikira sok tau. kakakakas.... Itu sih klo aku...
ReplyDeleteBtw..., ini lumayan panjang juga komenku ya???? hohoho....
@AD: ya aku ngertilah kl itu AD, jangan sungkan2 kalo buat sekedar nanya atau 1 2 baris komentar, tenang aja AD, nantik kl g AD komen, bisa2 kehilangan kesempatan buat nambah networking di dunia blogging dan aku malah nantik kehilangan komentator potensial neh.. ;)) iya ini panjang, suka neh jadinya.. hehehe...
ReplyDeletekau bener-bener mendalami dunia ke-bloggeran anak muda..heheheh..yaiyalah son...semua ada aturannya gan....
ReplyDeletewkwkwkwkwk makasih Jizu.. iya belajar aja sekalinya basah soalnya... dan smeoga bisa kayak Jizu yang the fourth home nya sudah umuran 4 tahun heheeh
ReplyDelete