Perhatikan Dokumen2 anda..

Assalamualaikum.. kawan2 berapa banyak dari kita yang dengan teliti dan telaten (emang apa bedanya ya? :D) selalu dengan rutin mengecek semua dokumen penting (yang saking pentingnya bisa dipake buat nyambung hidup,hehheeh)?? mungkin sedikit, mungkin beberapa atau mungkin juga banyak.. nah yang pastinya saya berdasarkan pengalaman saya, mulai dari sekarang berusaha buat menyimpan semua copied-document supaya nanti kalau ada apa2 dengan masternya bisa mempermudah untuk menguru/mendapatkannya kembali, dan dalam niatan saya, bahkan saya berencana untuk tidak menyimpan semuda dokumen ,yang gak terlalu penting dibawa, di dalam dompet saya, karena kalau semua ditaruh disitu, hilang satu maka hilanglah semua..

kalo kita naek busway, pas mau turunnya kan pasti dibilangkan oleh rekaman suara, begini :'perhatikan barang bawaan anda dan hati2 melangkah' naahh... itu enak ada yang mengingatkan, lah ini kita sendiri kalo gak pandai2 (seperti saya ini :( ) bisa2repot kan.. beberapa hari ini saya memang sering keluar buat ngurus2 kembali dokumen saya yang hilang (nah sementara ini alhamdulillah kartu ATM dan KTP sudah selesai diurus) tinggal lagi STNK, KARPEG, ASKES ... (waahhh... masih banyak ya.. )

dan ini sekedar tips buat kawan2 sekalian, kalo suatu waktu ngalamin hal yang sama dengan saya (moga aja enggak, jangan sampai lah, tetep berdoa sebelum berangkat dalam perjalanan, entah itu mau balik atau mau berangkat) dokumen pertama kali yang perlu diselamatkan itu adalah kartu2 yang menyangkut urusan finansial, misalnya ATM (kartu kredit juga x ya, tapi secara saya gak punya, jadi gak ngerti ngurusnya gimana, hehehe) karena kalo yang ini selamat, alhamdulillah kita masih bisa makan dan ada duit buat kular kilir ngurus yang lainnya, kemudian KTP dan SIMcard, ini kalo bisa secepatnya diurus (KTP bakal lebih cepat ngurusnya kalau sudah punya potokopi nya, karena kita cuma tinggal ke kelurahan buat cetak ulang, cukup sediakan poto 2x3 1lbr, terus ttd lurah set4, insyaALLAH selesai, sukur2 kalo lurah nya mau bantu, seperti yang saya alami, jadi sekalian neh saya mau ucapkan makasih banyak buat pak lurah di kos2an saya yang dulu, di mampang, namanya pak vincent yang telah membantu saya)

setelah KTP dapet, mungkin sebaiknya yang disegerakan diurus adalah SIMcard, bisa jadi kita kehilangan semua nomor hp kawan2 kita, (seperti saya kehilangan sekitar 700lebih nomor kontak) tapi kalau bisa kita urus no hp kita untuk bisa kita pakai kembali, paling enggak mereka,kawan2 kita bisa tetap menghubungi kita, meskipun mereka bakal nerima balasan gini dari kita :"maaf ini siapa ya, maaf solanya hp saya kemaren hilang jadi no hp kawan2 hilang semua". Dan kalo dah diurus no hp kita gak akan disalahgunakan oleh orang lain, jadi segera minta operator SIMcard kita buat blokir no hp kita dengan SIMcard yang lama itu.

dokumen2 yang sifatnya personal itu penting x lah, buat memperlancar dalam ngurus dokumen2 lain seperti STNK dan ASKES, misalnya waktu saya mau buat STNK, proses nya terhenti di legalitas cek fisik, karena waktu mau blokir surat kehilangan, saya diminta KTP asli. jadinya baru bisa mulai hari ini ni ngurus STNK dan lainnya..

selain itu yang tak kalah pentingnya itu adalah, bagaimanapun juga jangan pernah lupakan no hp orang2 yan terdekat dengan kita (orang tua, saudara2 dan 'calonorangrumah' :P) karena kalo kita lama gak ada kabar, bisa membuat mereka khawatir, ataupun kalo emang gak ingat sama sekali, gimana caaranya cari jalan buat kontak ke mereka, kalo saya kemaren segera kirim surat pake TIKI, tapi sayangnya lantaran PEMILU kemaren suratnya rada lambat nyampe, semingguan malah.. hiks..

tapi yang namanya hubungan orang tua dan anak itu memang ada semacam kontak batin yang memang sudah ALLAH.SWT atur jalannya, jadi hari minggu kemaren,saya datang kekantor buat yaaa... browsing2 dan blogging, kemudian tak lama telpon kantor berdering... saya pikir :'siapalahhh yang telpon ke kantor libur2 kek gini ya..' setelah beberapa kali berdering, telponnya saya angkat dan alhamdulillah, dari seberang sana kedengaran bahwa yang ngomong ditelepon itu adalah ayah saya.. lalu saya ceritakan semua kondisinya dan mereka bahagia bahwa saya baik2 saja, mereka bilang:'tak apa itu barang ilang, sabar sajalah,, jadikan pelajaran dan yang lebih penting bersukur kau masih selamat'.

jadi begitulah, buat kawan2 sekalian jangan lupa untuk membackup, dan memilah2 dokumen mana yang selalu harus dibawa dan mana yang bisa ditinggal supaya tidak merepotkan kita kalau2 suatu waktu terjadi hal2 yang tak diinginkan :)
Wassalamualaikum