PDKT dulu ahh.. (Pemilu Damai Kita Tenang) :P


Assalamualaikum... :D tadi pagi saya keluar mau beli sarapan di dekat kos2an, masyarakat sekitar udah rame keluar hilir mudik ke TPS masing2 tempat mereka diundang buat nyontreng dalam rangka pesta demokrasi (kok istilahnya pesta ya? :P) lima tahunan sekali, mulai dari yang masih muda2 sampe yang sudah berbelas2 tahun melewati masa mudanya, berpakaian rapi sambil membawa secarik undangan buat ke TPS..
tapi saya sendiri sayangnya gak bisa seperti mereka, ada2 aja sih alasannya, kalo lima tahun yang lalu, masih belum cukup umur, naahhh sekarang ini bukan niatan jadi golput.. tapi emang karena nama saya tidak ada terdaftar di DPT, padahal saya sudah punya KTP Jakarta, kemudian tadi pagi... Bu kos saya bilang begini:"Sonnn... tu katanya bisa tu kl g ada di DPT, asal bawa KTP aslii.." saya jawab begini:"yaaa.. kan KTP asli saya ilang bu, kemaren, lagi mau dicetak ulang, paling minggu depan jadinya"

hahaaha.. tak apalah, tak ikut party2an demokrasi ini, yang penting saya bisa ikut menyuarakan kepengenannya saya tentang gimana harapan saya dalam pemilu 2009 ini,melalui BSE (BlogSiErikson) ini.. dan buat kawan2 yang mau menyampaikan uneg2nya boleh juga ni.. disampekan dalam komen2 untuk postingan ini..

jadi kalau saya sendiri merasanya adalah bahwa mbak2 mas2 abang2 kakak2 bapak2 ibu2 yang cocok duduk dengan embel2 status sebagai wakil rakyat itu adalah mereka2 yang kalau sudah duduk nanti tidak sibuk2 memikirkan gimana caranya ngumpulin duit buat balik modal yang da dikeluarin selama masa kampanye, atau yang kalau udah duduk nanti gak akan terlena oleh kenikmatan fasilitas yang bikin lupa sama tanggung jawab. sebab kalo sudah lupa sama tanggung jawab bisa2 lupa bahwa mereka sedang duduk dan bersuara ATAS NAMA RAKYAT, karena mereka wakil rakyat.. yang sudah seharusnya memperjuangkan KEPENTINGAN RAKYAT DULU BARU KEPENTINGAN PRIBADI.. mereka2 yang duduk itu tadinya juga pernah merasakan gimana rasanya jadi manusia2 di level akar rumput (halah2.. istilahnya beraat x lah.. :P) jadi mereka punya modal dan pengalaman yang kuat buat bersuara lantang demi kesejahteraan rakyat.



rakyat tidak perlu dibohongi dengan mengatakan bahwa negara kita adalah negara kaya (emang sih kaya.. tapi kalau hasilnya tak bisa dirasakan oleh rakyat, maka belum bisa juga dikatakan kaya) yang kalo kayu pun ditanam jadi tumbuhan. karena biasanya berita2 bohong yang disebarkan ke masyarakat pasti ujung2nya ketahuan juga dan bisa berakhir dengan kehancuran.

coba lihat Jepang dulu waktu menjajah kita dengan membawa propaganda A3 (Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, Jepang Cahaya Asia) hancur juga kan, jadi rakyat tidak perlu dininabobokan dengan berita bagus, ceritakan saja bahwa negara kita ini masih belum bisa menjadi mandiri karena masih tergantung dengan bantuan asing (yang kalo dari segi ilmu hubungan internasional, itu adalah bentuk imperialisme modern, kekekek... dulu sempat baca :P), atau ceritakan saja bahwa di tingkat pelayanan publik masih banyak terjadi praktik percaloan yang dilakukan petugas terkait yang sengaja dilakukan karena dipikir rakyat mau dan bisa dibodoh2in..atau ceritakan saja bahwa masih banyak pencemaran alam yang membuat derita masyrakat namun belum ada tindakan yang membela rakyat selaku korban seperti ketika Newmont dan LAPINDO terlibat. :( nahhh.. kalau itu yang disampaikan nantinya pelan2 bisa muncul semangat untuk berjuang bersama memperbaiki bangsa ini

dan lagi2 itu dengan syarat yang menurut saya, itu syaratnya adalah ketika mereka2 yang duduk di rumah rakyat itu tidak lagi berbicara sebgai pelaku tunggal, melainkan atas nama bersama yaitu RAKYAT, dan ketika mereka benar2 sadar akan tanggung jawab dan perjuangan yang harus dijalankan, karena mereka adalah orang2 yang menyuarakan bagaimana yang seharusnya supaya kehidupan dan kesejahteraan membaik. tapi lagi2, itu bukan melulu2 tanggung jawab satu pihak, melainkan semua komponen bangsa ini, termasuk yaa... kita2 ini sebagai rakyat itu sendiri, saya merasa semua agenda perjuangan yang dicanangkan pemerintah tentu saja tidak akan membuahkan hasil apa2, jika kita sebagai pelaku, tetap diam pasif, tak tumbuh keinginan untuk berubah menjadi manusia2 yang memberdayakan potensi diri. karena perubahan yang besar itu adalah hasil dari perubahan kecil2 dari seluruh eleman, termasuk kita dan mereka (yang kita panggil sebagai wakil rakyat) :D

hmmm.. kembali ke masalah contreng2 mencontreng tadi, mungkin beberapa dari kita sama seperti saya yang ngalamin gak kebagian jatah nyontreng, apalagi kalo inget ini lima tahunan, nunggu 5tahun baru dapet undangan..hehehe.. tapi tenang aja kok sebagai obat pelipur lara (wkwkkwkw), di BSE (BlogSiErison) malah undangannya setiap waktu, open house...

semoga dengan pemilu yang sekarang berlangsung ini, menghasilkan Indonesia, bangsa yang kita cintai ini, yang lebih baik, lebih bermartabat dan lebih mandiri dan berkpribadian yang tangguh, seperti tanah asli pegunungan bromo yang ditanami bibit apel dari new zealand, bagaimana pun apel itu tumbuh besar, ia telah membawa sifat asli tanah pegunungan bromo.. (jadi pengen adventuring lagi neh, hehhehe.. ada yg mau?)

Wassalamualaikum

Comments

  1. ;)) pemilu gak milih, blogging pun jadi.. =))

    ReplyDelete
  2. http://4.bp.blogspot.com/_e7-C92brBfw/Sd2bekaKAHI/AAAAAAAAAMk/W0X3QtV41LI/s320/LuarBiasaBlogger.jpg

    saya blogger biasasaja. :)

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah
    dq dah memanfaatkan hak pilih pada pemilu legislatif kemaren...

    ReplyDelete
  4. waa.. selamat ya, semoga pilihannya bisa dijadikan amanah dan tanggung jawab bagi partai yang dipilih hehehhe, amin :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Sajak Pajak

Ayah: Dunia Seorang Lelaki

Touring Palembang- Baturaja