Kata Siapa Diam itu Emas? :P


'heyyyy.. ada apa kok diem??? senyum dong... suntuk nian kayaknya??melamun kan apa??' kawan2 yang budiman sekalian (eee... gelar baru e, Budiman :P) assalamualaikum.. apa kabar? pepatah lama mengatakan diam adalah emas, tentu sangat sering kita mendengar ungkapan ini, betul? saya menemukan ini benar, saya secara pribadi sering dan ingin untuk lebih dapat memilih diam kalau kadangkala sedang mengalami monolog dengan diri saya sendiri (ya iyala, namanya juga monolog, gimana sih son :P); enggak... maksudnya kalo sedang menghadapi hal2 yang bisa membuat saya bingung bin kalut dan atau jika saya sedang mencari semangat dari dalam diri saya.. :D ...

berbicara tentang semangat dan dorongan untuk berbuat, ada banyak cara memang untuk membangunkannya, dulu waktu itu akhir tahun 2003,dirumah saya di Baturaja, pernah disewa oleh beberapa orang sales, jadi rumah kami itu seperti rumah penduduk Sumatera Selatan jaman dulu kebanyakan adalah rumah panggung (tapi sekarang dah mulai jarang.. :D), yaitu sebuah rumah yang lantainya tak menyentuh tanah lantaran disanggah oleh tiang2 kuat sebagai penyangga, rumah bagian atas dulunya dihuni oleh Kajut saya(panggilan untuk menyebut nenek dikabupaten Ogan Komering Ulu)...sementara ruang bawah setara tiang penyangga dimanfaatkan untuk dijadikan rumah tambahan.. cukup segitu dulu cerita tentang rumah kami :D.. (terus..terus..yang sales tadi gimana son?????) nah.. ketika Kajut saya meninggal, selang beberapa bulan kemudian, keluarga kami sepakat untuk menyewakan rumah itu ke beberapa orang sales (maklum, daripada kosong tak dihuni), sementara kami tinggal dirumah bawah..

semenjak banyak sales yang tinggal di bagian atas rumah kami, saban pagi saya sering dengar teriakan2 aneh.. semisalnya2:'yeessss!!!!!!!!!';'okkkkkkkaayyy!!!!!';'hurrayyyyy...hurrayyy...'
lama2 saya penasaran..suara apa sih.. dan akhirnya saya sempatkan melongok keatas mengintip dengan menaiki tangga kemudian menjulurkan kepala saya ke arah pintu, ternyata yang saya lihat adalah sekelompok orang yang entah sedang latihan bergembira, latihan tertawa dengan girang dan sambil melakukan gerakan2 aneh, diantara hadapan sesama mereka, kenapa aneh??, karena yang melakukan gerakan kekanak2an itu adalah sekelompok orang dewasa.. setelah saya tahu bahwa itu sudah menjadi ritual mereka saban pagi, saya menjadi maklum.. dan saya tetap saja belum mengerti, tentang apa itu.. yang saya tangkap adalah mereka sedang melakukan sesuatu kegemaran yang entah saya tidak tahu apa itu artinya.. hehhe. Hingga akhirnya semenjak di Jakarta saya beberapa kali ikutan seminar motivasi, dan sang trainer di acara tersebut meminta yang datang untuk melakukan 'gerakan2 aneh' tersebut, ooo.. saya langsung putar balikkan pikiran saya ke ingatan tentang sales-sales itu, rupa2nya itu adalah cara mereka untuk membangkitkan semangat diantara sesama mereka, agar penjualan hari itu bisa berhasil.



buat saya itu tidak salah, dan bagi mereka itu juga benar. namun saya lebih berpikir bahwa yang namanya semangat itu bukan berarti sebuah sikap yang ditandai dengan tindakan berapi2 dan seruan2 kuat dalam emosi positif :D, ada yang jauh lebih kuat dari dua hal itu, yaitu kekuatan yang ada didalam hati, yang sering kali saya dapatkan dalam diam saya. ini kata saya yaa.. bukan fatwa... jadi bisa benar-benar benar tapi juga bisa benar-benar salah buat kawan2 sekalian... :D, seringnya saya kalau sedang berada dalam kondisi yang begitu sibuk, sehingga bingung menentukan prioritas, akan sejenak melamun dan menundukkan kepala diatasa lipatan kedua lengan yang saya letakkan diatas meja kerja saya, sehingga ketika saya melamun dan terdiam sejenak, hati saya menjadi tenang.. dan membuang sedikit demi sedikit kegelisahan yang ada..

saya senang sekali membaca buku, apalagi buku2 mengenai pengembangan kepribadian dan kisah2 inspiratif, juga saya senang mendengarkan nasihat/masukan nahh...kebanyakan inti2 yang ditulis dalam buku itu serta nasihat2 yang tertuju kepada saya bisa dengan mudah muncul dan berdatangan kedalam kepala saya, waktu saya sedang melamun sendiri dalam diam memikirkan kebingungan2 yang saya dapati dalam hidup saya.. misalnya ketika saya temui orang2 disekitas saya bersikap tidak seperi yang saya inginkan, ketika melihat seseorang bersikap tak pantas pada orang lain.. dan lain sebagainya, meskipun kebanyakan juga berakhir dengan ketiduran.. (wkwkkwkwkwkwk :D)



seseorang kawan pernah ngomong ke saya:'apa yang lo liat belum tentu apa yang lo tau, son' maksudnya kawan itu adalah setiap kita tentu punya sesuatu keinginan yang tersimpan didalam hati2, termasuk saya. dan hal itu tentu akan sering sekali masuk dalam lamunan kita, diamnya kita, meskipun begitu dalam pergaulan sehari2, semua hal itu jadinya tak nampak, karena hanya dalam diamnya kita, kita bisa mengharapkannnya dan membangun semangat untuk mewujudkannya.
Namun demikian,kawan2 faktanya.. dalam diamnya diri kitapun, ALLAH.SWT tahu apa yang tersimpan didalam hati kawan2.. pun termasuk saya, maka dalam malam yang diam saya sering pula berdiam diri berdoa untuk diberikan jalan agar bisa melewati banyak hal2 dalam hidup saya, dan untuk saya mendapatkan pertolonganNYA,amin.. alhamdulillah...

wassalamualaikum

Comments

  1. rumah baru BSE ini juga didapat dalam diam :)

    ReplyDelete
  2. jadi ingat komentar kawan waktu saya nyanyiin lagunya Hijau Daun yang liriknya :'coba kau tanya apa jawabnya.. mungkinkah kau temuuu di suduuut malamm..' :-8

    ReplyDelete
  3. setubuhh.
    ups..

    setuju maksutnya, tak selamanya diam itu emas
    coba, klonaek p46 ga nmng mau turun di cawaqng atas, bablas deh ampe garuda,heheheh..

    keep posting gan...

    ReplyDelete
  4. yupp.. sampai di garuda juga tetap diam... balik lagi deh ke grogol... kekkekeke

    ReplyDelete
  5. Wew foto gw kok di pajang2

    ReplyDelete
  6. yang mana? yang mana? yang mirip kodok TOAD ya? wjkwkwkwkw

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Sajak Pajak

Ayah: Dunia Seorang Lelaki

Touring Palembang- Baturaja