Menjelang Ramadhan
Tentang sholat Jumat tadi siang, khatibnya adalah seorang jemaah yang diminta secara impromptu menjadi khatib pengganti karena khatib utama tidak hadir, namun begitu isi khotbahnya masih bisa kuingat cukup jelas sampai sekarang. Beliau menceritakan sebuah Sirah ketika Nabi Muhammad SAW mendatangi Muaz Bin Jabal dan mengajarkan sebuah doa yang redaksi lengkapnya sebagai berikut:
“Hai Mu’az, demi Allah sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu hai Mu’az, jangan kamu tinggalkan bacaan setiap kali di akhir solat hendaknya kamu berdoa, ‘Allahumma a’in ni ‘ala zikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Allah, bantulah aku untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah dengan baik kepadaMu).” (HR Abu Daud)
Mengingat, mensyukuri dan beribadah. Tiga poin ini sering kali lupa oleh kita lantaran kesibukan dunia. Padahal, hanya karena dalam penjagaanNYA maka hidup bisa selamat, cukup dan lengkap. Menjadi ingat, bersyukur dan beribadah itu begitu penting. Dalam hidup sehari- hari kalau sudah menyangkut urusan lisan dan hati. Kadang- kadang ringan sekali untuk mengumpat, mencela atau berpikiran buruk. Belum lagi mata ini. Melihat hal yang kita inginkan ada pada orang lain, maka mudah memicu iri yang keras merasuk lalu membatu dalam hati. Bila tidak ada ketiga hal tadi maka rusak semua sudah. Kacau setiap langkah. Semua terasa gerah dan jengah!
Lalu tanpa terasa kurang lebih seminggu lagi bulan suci Ramadhan tiba. 2012 M atau 1433 H, puasa bertemu puasa dari tahun ke tahun. Alhamdulillah masih diberi umur. Mungkin juga peringatan bahwa dosa ini sudah terlalu banyak sehingga ALLAH.SWT masih memberi kesempatan lewat Ramadhan. Kalau begitu aku masih termasuk kelompok yang beruntung, karena banyak yang sudah terlanjut dijemput kematian sebelum sempat putar haluan kepada NYA.
Dan sebetulnya yang aku ingin cuma menjadi sepeti kata khatib dalam khotbah Jumat tadi siang. Selalu menjadi ingat, bersyukur dan beribadah. Semoga momen Ramadhan kali ini makin menguatkan. Amin..
“Hai Mu’az, demi Allah sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu.” Lalu beliau bersabda, “Aku wasiatkan kepadamu hai Mu’az, jangan kamu tinggalkan bacaan setiap kali di akhir solat hendaknya kamu berdoa, ‘Allahumma a’in ni ‘ala zikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Allah, bantulah aku untuk mengingatMu, bersyukur kepadaMu, dan beribadah dengan baik kepadaMu).” (HR Abu Daud)
Mengingat, mensyukuri dan beribadah. Tiga poin ini sering kali lupa oleh kita lantaran kesibukan dunia. Padahal, hanya karena dalam penjagaanNYA maka hidup bisa selamat, cukup dan lengkap. Menjadi ingat, bersyukur dan beribadah itu begitu penting. Dalam hidup sehari- hari kalau sudah menyangkut urusan lisan dan hati. Kadang- kadang ringan sekali untuk mengumpat, mencela atau berpikiran buruk. Belum lagi mata ini. Melihat hal yang kita inginkan ada pada orang lain, maka mudah memicu iri yang keras merasuk lalu membatu dalam hati. Bila tidak ada ketiga hal tadi maka rusak semua sudah. Kacau setiap langkah. Semua terasa gerah dan jengah!
Lalu tanpa terasa kurang lebih seminggu lagi bulan suci Ramadhan tiba. 2012 M atau 1433 H, puasa bertemu puasa dari tahun ke tahun. Alhamdulillah masih diberi umur. Mungkin juga peringatan bahwa dosa ini sudah terlalu banyak sehingga ALLAH.SWT masih memberi kesempatan lewat Ramadhan. Kalau begitu aku masih termasuk kelompok yang beruntung, karena banyak yang sudah terlanjut dijemput kematian sebelum sempat putar haluan kepada NYA.
Dan sebetulnya yang aku ingin cuma menjadi sepeti kata khatib dalam khotbah Jumat tadi siang. Selalu menjadi ingat, bersyukur dan beribadah. Semoga momen Ramadhan kali ini makin menguatkan. Amin..
Comments
Post a Comment
Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.