9 Unforgettable & Funny Things


Ada banyak kejadian dan biasanya tinggal lama dalam ingatan, kita sebut saja mereka kejadian atau peristiwa! Nyata pernah dialami dan terjadi tapi ya geli saja kalau diingat. Dan heran kenapa bisa begitu ya? Mungkin karena kita semua cuma manusia biasa, jadi wajar sajalah.. (_ _!!)

Aku sendiri mengingat dan ada 9 hal yang mungkin aneh, heran atau sulit dicerna dengan akal . Namun pernah terjadi dan aku alami sendiri. Aku anggap saja seperti bagian hidup yang menggelikan dan tidak pernah aku tanya- tanya lagi kenapa bisa seperti itu. Ya memang sudah takdir. (||-.-)p

#1. Jam Dinding. There is nothing wrong with clock but me. Aku heran kenapa baru kelas I SMA aku baru bisa membaca jam dinding. Kalau waktu menunjukkan pukul 10.15 WIB, akan aku baca menjadi pukul 10 lewat 3 atau 3 kurang 10. Jadi lama baru aku paham cara membaca dengan menjumlah tiap kenaikan lima menit. Parah sekali waktu aku kelas II SMP tidak bisa mengisi ulangan Matematika untuk materi waktu yang ada gambar jam dindingnya.

#2. Sepeda. Kapan kalian bisa naik sepeda dengan lancar? SD? tapi aku bisa dibilang telat karena baru pas kelas II SMP, itupun setelah berhasil lecet/luka disana sini karena belajar naik sepeda sendiri di areal jalan kosong pinggir kuburan didekat rumah. Belajar nya di pagi hari karena waktu itu sekolah mulai siang hari. An old saying goes like this: we fall down because by doing so we learn to stand up. It sounds like i am denfending. But, it is damn true.

#3. Sepatu. Sampai kelas VI SD sepatuku tidak bertali, bukan malas mengikatnya, tapi karena tidak bisa mengikatnya dalam ikatan simpul yang kuat dan aman. Luar biasa, pasang tali sepatu pun terlambat haha.. bukan malas, bukan juga manja tapi entah kenapa otak ku kala itu menangkapnya demikian rumit. (O.o)

#4. Matematika. Aku terlambat suka dengan Matematika. Tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Lulus SD nilai EBTANAS Matematika ku 3,35 dari skala 10. Tapi dulu kutanggapi biasa saja, baru belakangan ini saja mulai muncul malunya. Mengapa kok bisa sampai serendah itu? Haha.. Tapi kuakui memang aku dulu termasuk sulit mencerna kerumitan Matematika ini. Bahkan pernah di strap didepan kelas karena tidak hafal perkalian 5 atau 9 waktu kelas V SD. Mungkin itu gejala Dyslexia? :))

#5. Tersesat. Pernah tersesat? Aku pernah. Waktu itu kami sekeluarga datang ke pameran. Aku waktu itu mencoba memisahkan diri dari rombongan keluarga diam- diam. Tapi ditempat seramai itu malah ujung- ujungnya kebingungan dan tidak tahu bagaimana cara nya menyusul mereka lagi. Sebagai anak kecil jadinya hanya bisa menangis ditengah malam di area pameran seramai itu dan ditemukan petugas informasi. Dari situ baru diumumkan lewat TOA sampai bisa dijemput kembali oleh Bapak. Lumayan lama menunggu, aku makan roti di ruangan petugas. ('.')

#6. Pindah SD. Dikelas V SD aku pindah sekolah. Tapi waktu itu aku main pindah saja, mengikuti mayoritas teman yang sekolah di SD lain dari SD tempatku. Aku langsung masuk saja keruangan kelas mengikuti proses belajar. Beberapa guru tampak bingung tapi aku santai saja. Seminggu kemudian laporan dari SD asal ku datang kerumah bahwa aku sudah seminggu tidak sekolah dan besoknya Bapak membututiku ke SD yang baru. Saat itu baru proses resmi pindah SD ku diurus. (||.-)

#7. Berkelahi. Ada bekas cakar tipis di wajah ku sebelah kiri dibawah mata sebelah hidung. Sebabnya karena waktu kecil pernah berkelahi dengan sepupu sampai berguling- guling. Sebabnya karena rebutan apa ya.. lupa pokoknya sama- sama rugi tidak ada yang kalah tidak ada yang menang. Tapi anehnya sepupu ku tidak sadar kalau bekas cakar ini gara- gara dia sampai kini lewat mau masuk usia 25 pun. Haha.. (_ _!!)

#8. Minggat. SMP kelas I, waktu lagi ada Class Meeting aku pulang sekolah lebih awal padahal pintu pagar masih dikunci, bersama 3 orang teman jadinya lompat dari WC belakang sekolah langsung kabur kerumah. Itu seingatku jadi minggat yang pertama dan terakhir, karena minggat itu rupanya tidak enak. Seperti jadi buron yang diincar dan dibayang-bayangi wajah kepala sekolah yang sangar haha.. :D

#9. Kunci Kantor. Aku datang ke kantor waktu itu tidak seperti biasa, sudah mepet waktu. Karena malamnya memang lembur dan kunci kantor aku bawa pulang, begitu sampai kantor keesokan harinya. Didepan sudah ramai Pak Bos dan Ibu Bos, Rekan- rekan kerja dan CS juga ada. Ada apa ini? Begitu sampai, aku langsung dicecar: "Mana Kunci pintu kantor!!!!!" Dan rupanya aku lupa bahwa semalam kunci kantor kubawa pulang dan lupa juga ku bawa kembali kekantor, jadinya terpaksa pulang lagi ke kos. Sambil diiringi sorakan dan gerutuan orang. Tapi tahu begitu rasanya kalau jadi Most Waited Person. Hihihi...

Begitulah, mungkin hari kemarin mengajarkan kita soal keberanian untuk mencoba hal baru dan semua cerita sesudahnya adalah apa yang akan menjadi warna dan kenangan bertahun- tahun lamanya kelak bahkan bisa jadi seumur hidup. And all those silly event will get us, one way or another in a moment a head. Then, let us be wise in dealing with them because life is an art without an eraser.

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Pajak

Ayah: Dunia Seorang Lelaki

Touring Palembang- Baturaja