Antara UTS dan Perut Labil


Apa rasanya mendadak sakit perut saat sedang mengerjakan soal ujian? makin lama ditahan makin tak tertahan, keringat tidak lagi panas tapi dingin dan semua yang nempel dibadan makin terasa tak nyaman. Pagi tadi semua sederhana saja. Baca ulang bahan sekilas saja yang semalam dengan tidak senonoh saya tindih sampai tidak berbentuk karena ketiduran eh salah karena baca sambil tidur eh salah lagi tidur sambil baca maksudnya. Terus berangkat kekampus, duduk diam hening lalu... ahh mungkin karena dini hari tadi salah pilih makan sahur. Dan demi apapun tadi aku jadi yang pertama keluar ujian karena mau cepat-cepat ke bilik termenung.

Untunglah tadi dapat pengawas yang matanya sayu alias kurang tidur alias ngantuk alias tidur sambil ngawas, khawatir dicurigain soalnya, apalagi udah 2x wiri wara toilet-kelas. Maklum kampus STAN ini sangat ketat kalau sudah urusan ujian. Merciless kalau ketahuan nyontek dengan modus apapun, jadi kadang beberapa pengawas bawaanya paranoid kalau melihat peserta ujian agak aktif dikit. Cemas juga aku tadi mengingat UTS ini materinya masih teori (Komputer Audit) jadi butuh waktu lebih buat nulis dan menggambar, nah boro-boro mau menggambar kalau waktu yang ada buat nulis aja diganggu sakit perut ini yang gak sms dulu kalau mau datang. Whatever comes next, yang penting kerjakan sebisanya dan segera keluar!

Pilihlah makan sahur mu anak muda! jangan yang pedas-pedas, dan minumnya jangan terlalu banyak es. Tidak baik untuk kenyamanan ujianmu! :))


Comments

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Nonton Film King