Sketsa Memori

Lewat, ia berlalu dgn cepat. Peristiwa ribuan hari kemarin muncul bak kilatan figura begitu saja. Tapi tetaplah mereka ada dan telah menjadi bagian dari sejarah. Tak dapat ditampik. Ini hari bukan lagi soal siapa dan bagaimana dulu itu, soalnya hidup akan terus melaju kedepan tanpa mau menunggu. Larut di masa lalu sama sekali tidak membuat dunia kan berempati padamu tidak juga pada siapapun. Akui saja bahwa hidup ini soal memberikan satu hal terbaik untuk jiwa yang terbaik. Songsong saja masa depan dengan harapan, dan hari ini tinggal di jalani dengan syukur tiada tepi. Mudahnya lisan bertutur!!

Kebodohan kemarin adalah keberuntungan yang berpangkal dari serapah, karena setelahnya ada hikmah yang mengendap sebagai nilai kearifan dalam bersikap. Tak semua orang bertakdir mendapatkan dan memahaminya. Wajar bila kusebut keberuntungan. Harganya mahal, bisa jadi tak mampu kita bayar. Kegagalan bisa jadi awal kebangkitan. Semua soal waktu dan ikhtiar serta doa. Jangan sampai emosi yang dituruti malah membuat jiwa ini jatuh berdebam di sesal mendalam. Apapun, yang sudah adalah sudah, mungkin itulah rangkaian pengorbanan yang indah setelah melewati jutaan voltase amarah.

Lihat, betapa sayang Tuhan pada kita, diberiNYA kita akal dan nurani. Bila tidak, bisa jadi kita akan terus menatap penuh murka dan durjana pada dunia.

Ebas
Di pojok Masijd

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Nonton Film King