Belum Ada Judul

Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar

Apa yang bisa diingat dari rangkaian cerita dan pengalaman? Nama orang? tempat? Jalan? Buku? Gunung? atau Sesap hangat secangkir kopi? Buatku semuanya benar. Semuanya tersimpan rapat dalam ingatan. Mahal dan mustahil berulang sebab hidup terus berjalan. Kita adalah tiap jiwa yang dicipta untuk mengisi hidup dengan cerita. Cerita apapun. Manis, pahit, duka, suka, tawa, lara, pedih, bangga, gembira. Terserah bagaimana kita menyebutnya karena cuma waktu yang bisa menguji tentang ingatan yang mungkin tetap terus terbawa.

Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti

Apa yang bisa dipahami dari rentetan kisah dan kejadian? Adalah bahwa kita ada di garis sarat ajaran kehidupan. Bagaimanapun, tidak ada satu manusia yang bisa membuka hati manusia lainnya. Hati seseorang baru bisa terbuka hanya bila orang itu mau membukanya. Berjalan sendiri itu lebih baik daripada bingung ditengah keramaian. Disaat itu kita mungkin cuma berteman dengan diri kita sendiri dalam sepi. Saat- saat sarat doa dan harap yang tidak bisa dijelaskan. Berujung pencerahan sebab ternyata Tuhan masih berkenan.

Sahabat, masih ingatkah kau?

Apa yang bisa diharap dari memori yang tersimpan didalam ingatan para pelupa? Aku tidak tahu. Biar seiring waktu semua kan terjawab. Apa kita masih bisa tersenyum saat ingatan membawa kita pada satu waktu saat aku merampas botol sisa air minum mu di lereng Semeru? Saat kita tersesat di lembah bebatuan Merapi dalam dingin yang menusuk? Saat hujan deras dan angin badai membuat Puncak Sejati Raung gagal kita jamah? Atau saat kita bagai melayang berjalan lelah menuju lembah tenang Dempo? Atau justru saat kita menyesap nikmat kopi hangat di banyak masa yang telah lalu?

Selamat berjuang kawan, selamat melanjutkan cerita kehidupan.

Ebas Pangkal Pinang, 28 Juli 2013

P.S.:
------
Belum Ada Judul, Iwan Fals.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Nonton Film King