Doa Untuk Teman


Assalamualaikum dan apa kabar semua? semua keinginan dan semua rasa selalu saja tersimpan, yang bisa rapat atau tidak, di balik wajah dan sikap seseorang, saya mempunyai teman yang ketika saya baca tulisannya ternyata menyimpan harap daalam doa2nya.. saya hanya bisa membantu mendoakan semoga ALLAH.SWT memberikan yang terbaik baginya dan mengkaruniai kesabaran selama menjalani masa-masa penantiannya.. ini lah tulisan teman saya itu :

----------------------------------------

10 tahun perjalanan ruhani
(sebuah refleksi)

Jan 1999,
Tanggal 10 Januari merupakan salah satu hari bermakna dalam hidupku disamping tanggal kelahiran dan tanggal pernikahanku.
Tepatnya pagi itu aku telah memutuskan untuk menjilbabi fisikku, setelah melalui pertimbangan yang sangat matang.
Seingatku yang aku inginkan saat itu hanya menjadi seorang muslimah.

10 tahun berlalu,
Kuingat kejadian tahun 2000, ketika itu aku di interview seorang kepala wilayah di sebuah Bank BUMN. Aku melamar menjadi pegawainya.
Saat interview terakhir....kuingat dengan jelas bahwa dia menawarkan sebuah pekerjaan dengan syarat: apabila anda masuk disini, maukah anda melepas...(tangannya menunjuk ke kepala)... astagfirullah, untuk beberap saat aku tertegun, Direktur di sebelahnya yang telah menginterview aku sesi sebelumnya menyahut: dia tak akan mau. Dan dengan anggukan kepala kutegaskan semua itu, inilah adalah pilihan hidupku.
Besoknya tidak kudapati namaku dalam daftar pegawai yang diterima.
Tapi tidak ada kekecewaan atas semua keputusanku itu... Allah yang Maha Adil yang memberikan rizki.
Tahun 2001, aku melalui interview lagi...di Bank BUMN yang sama, dengan pimpinan yang berbeda. Alhamdulillah, kali ini Allah telah membukan jalan rizki untukku disitu.
Aku diterima, dan dikirim ke salah satu Kantor Cabang
Aku pegawai berjilbab pertama di kantor cabang ini, aku ditempatkan di back office sebagai asisten analis pemasaran bukan di front office seperti temen2ku yang lain. Tapi alhamdulillah, aku justru memndapatkan tempat dan teman2 yang terbaik disitu.
Jalanku tidak berhenti disitu...
Aku diterima di sebuah instansi pemerintah, dengan jalan yan lancar2 saja, dari puluhan ribu yang mendaftar aku satu diantara seribu orang yang masuk.........dengan niat bismillah, aku mengundurkan diri dari pekerjaan yang telah kulalui hampir 2 tahun.
Kepala cabangku berpesan padaku saat itu: kamu keluar dari kandang singa masuk ke mulut buaya.
Belum terbayang begitu ngerinya akan masuk ke institusi ini. Tapi satu tekadku untuk meninggalkan riba, Semoga disitulah jalan rizki yang barakah terbuka untukku. Amin.

Tahun 2003
Inilah menurutku tahun yang menjadi tonggak perjalanan ruhaniku untuk kondisi yang lebih baik.
Iya, aku dipertemukan Allah dengan suamiku, seseorang yang dapat menghadirkan kenyataan2 bahwa kita tidak hidup untuk dunia, ....
Bagiku dia banyak membantuku.....semua memang harus aku pelajari sendiri....tapi dialah tempat aku bertanya, mengulas banyak hal terutama perjalanan dalam jalan ISLAM. Karena dia telah lebih dulu mencari dan menemukan Allah.
Aku mulai berganti dengan rok panjang, jilbab yang dulu diikat dileher...diuraikan, tak ketinggalan kaos kaki dan GAMIS2... busana yang baru kupunya meskipun aku telah 4 tahun berjilbab.
Menjadi seorang muslimah adalah sorotan bagi masyarakat krn kita adalah representasi kebaikan dalam agama ini. Seluruh perilaku kita harus perfect dan baik...meskipun kita sebenarnya hanya manusia biasa.....tempatnya salah dan dosa.
(terlalu banyak dosa yang selama ini kuperbuat....semua anggota tubuh ini akan bersaksi di hari akhir atas semua dosa.....semoga Allah Yang Maha Pengampun mengampuni dosa2 manusia didunia)
Semua mengalir dengan kesadaranku untuk terus mendalami ilmu. Agama ini telah sempurna, kita tinggal melaksanakannya.

Tahun 2008,
Aku telah menyelesaikan tugas belajarku melalui beasiswa instansiku di UGM (sebuah perwujudan cita2).
Aku telah 5 tahun menikah dengan laki2 yang sangat mengagumkan....
Yang dapat membuatku jatuh cinta dan takluk, dan hanya kebenaran yang diutarakannya untukku.

Tahun ini, aku merasakan cobaan yang berat sekali lagi menguji diriku...kami.
Telah 5 tahun kami menikah, tapi kami belum dikaruniai momongan.
Berat hati ini kalau bicara tentang hal ini, airmata selalu berderai tanpa kata.
Allah Maha Mengasihi hambaNya.
Inilah cinta Allah kepada kami, bahwa kami harus banyak belajar, bersedekah, bertaqwa.
Hidup kami berdua tidak hanya untuk kami.
Semoga apapun yang menghalangi/menunda karunia itu.......
Itulah yang terbaik yang kami terima saat ini, karena kami akan menjadikan hikmah dikemudian hari.
Semoga Allah senantiasa mengampuni segala dosa kami......dan akan memberikan kami keturunan yang shalih dan shalihah........ pada saat yang terbaik bagi kami berdua.
Semoga kesabaran selalu diberikan untuk kami. (Amin).

Jakarta, 16 Feb 2009, pukul.11.10.

-------------------------------------------------------------

Wassalamualaikum

Comments

  1. Karena niatnya baik, semoga doanya segera terkabul.AMIN 3X

    ReplyDelete
  2. Subhanallah... semoga tetap istiqomah dan tawakkal yaaa... ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Nonton Film King