Dua Garis Itu Berwarna Merah
Dalam hitungan (kurang lebih) delapan bulan kedepan insyaALLAH saya akan menjadi Ayah dan istri saya akan menjadi Ibu. Kami akan hidup dengan tambahan tanggung jawab baru sebagai orang tua. Sebuah nikmat dan karunia yang besar ini terungkap setelah dua hari yang lalu, tiga kali hasil testpack uji kehamilan pada istri memberikan dua garis merah tanda positif. Sungguh ALLAH. SWT itu benar- benar Maha Mendengar.
Sudah lewat sekitar lima bulan sejak kami menikah. Memang baru dua bulan terakhir ini kami benar-benar hidup bersama, karena sebelumnya istri masih bertugas di daerah lain sebagai Dokter PTT. Di dua bulan terakhir inilah kami mulai secara intensif menyiapkan banyak keperluan berumahtangga. All i can say is that living under construction is not easy. Dan disamping itu saya dan istri tidak sama sekali menunda untuk memiliki anak, sedapatnya saja, lebih cepat lebih baik.
Tetapi keinginan tersebut tidak begitu saja terkabul. Ternyata soal kehamilan wanita itu mutlak kuasaNYA. Serinci apapun program kehamilan kami susun, bila belum waktunya maka tetap saja belum membuahkan hasil. Beberapa kali di empat bulan pertama pernikahan saya dan istri dapati siklus bulanan istri terlambat sampai 7 hari tapi beberapa kali testpack pun hasilnya negatif. Cuma ada satu garis merah yang muncul. Emosi saya kala itu seperti dipermainkan, asa yang kadung tinggi melambung tiba- tiba jatuh bebas menghantam tanah. Istri berusaha menenangkan.
Hal semacam itu terjadi beberapa kali. Tapi seperti biasa, sehebat apapun sebuah penolakan atas kuasaNYA tidak akan pernah membuat hidup menjadi lebih mudah. Hanya penerimaan yang dapat membuat jalan pikiran dan pandangan hati terbuka. Saya dan istri kemudian saling menguatkan dan mengingatkan bahwa kepadaNYA kembali semua urusan. Segenap doa dan ikhtiar kami genapi sembari menikmati hidup dalam kebersamaan yang hangat.
Hari demi hari berganti minggu sampai akhirnya ketika kami sadari bulan ini siklus istri sudah cukup lama terlambat (kurang lebih 10 hari) dan kami memberanikan untuk meyakinkan diri membeli dua buah alat uji kehamilan. Dan saat malam hari alat itu kami pakai, hasilnya meski agak kabur mulai menunjukkan ada sebuah garis merah. Keesokan harinya dipagi hari, test yang sama kami lakukan, hasilnya lebih terang. Tetapi kami masih belum terlalu yakin dan sepakat membeli satu lagi dengan merek berbeda dan kami pakai besoknya. Hasilnya dua garis itu muncul terang berwarna merah yang berarti Istri positif hamil. Saat itu tanggal 20 Oktober 2013 pukul 05:00 WIB
Alhamdulillah. Ternyata ALLAH. SWT mendengar doa kami. Satu hal yang membuat saya yakin bahwa kehadiran seorang anak itu murni hak prerogatifNYA. Sehingga kurang pantas bila ada sebagian dari diri kita yang cenderung bersikap (maaf) jumawa sebab telah memiliki anak, apalagi mengaitkannya dengan ihwal kejantanan, dan memandang kurang simpatik pada mereka yang belum dikaruniai putra/ putri. Tidak ada suami istri yang tidak mau memiliki permata hati. Namun, semua kembali soal kuasaNYA. Saya pribadi hanya dapat membantu doa untuk para rekan yang telah dengan sabar dalam penantian menunggu kehadiran anak. Semoga pahala atas sabar itu terus mengalir dan semua indah pada waktunya.
Pun untuk diri saya dan istri. Kami mohon doa semoga janin yang tengah dikandung istri dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat hingga saatnya lahir nanti. Serta menjadi pribadi yang sholeh/sholehah. Aamiin. Rencananya bila ia lelaki saya berpikir menamainya El Ismail Amir. Bila ia wanita pikiran saya memberinya nama El Marwah Shafiyah. Perjalanan masih panjang, dan waktu akan terus berjalan bersama ketetapan ALLAH. SWT yang maha melihat dan maha mendengar. Semoga berkah dan petunjukNya selalu kita dapatkan. Aamiin.
Ebas
Pangkal Pinang.
23102013.
Alhamdulillah.... Turut berbahagia mengetahui kabar baik ini, Rik.
ReplyDeleteDoa kami semoga kelak lahir dan tumbuh sehat, cerdas, salih/salihah...
Doakan kami, semoga tidak harus menunggu lama... :')
wah selamat ya, inget tanggung jawab semakin bertambah. semakin besar porsi sabar yang harus diisi.
ReplyDeleteaih aih,,,selamet yo untuk kakak dan ayukk...doakan aku segera menyusul punya garis dua begitu :D
ReplyDelete@Ichal: aamiin, makasi Chal. Iya, terkirim doa kami untuk kalian. :-)
ReplyDelete@masichang: trims Mas, iya porsi sabar ya, harus terus belajar kl gt.
@Devi: mokase Dek. Aamiin.
jantan bas, eh, hahaha :)
ReplyDelete