Dear Mama.

Dear Mama.

Hari ini anakmu ini sudah melamar kekasihnya. Ya hari ini, 05 April 2013. Lumayan banyak tetamu dan sanak famili kita yang ikut mengiringi saat- saat menuju prosesi tadi siang. Mungkin ada sekitar 30 orang. Acaranya khidmat tapi degup jantung putramu ini kencang, lantaran tak putus doa demi kelancaran acara, apalagi ada rengek cengeng tiga bocah (Lili, Alvin dan Syifa) yang membuat geram. Tapi ya, namanya juga bocah.

Hari ini anakmu sudah setapak lebih dekat dengan arti hidup, Ma. Soalnya begini beberapa tahun lalu Papa pernah bilang bahwa hidup lelaki yang sebenarnya itu dimulai saat ia jadi seorang suami. Berat Ma, tapi mau bagaimana lagi. Kalau tidak begini hidup akan seperti ini saja, tanpa arah, tanpa tujuan. Dan ananda kira tragedi seorang lelaki adalah saat ia tidak punya keberanian dan tanggung jawab. Mama tentu setuju sekali bukan? Anakmu ini ingat betul akan kegandrunganmu pada sikap tanggung jawab.

Hari ini anakmu sadar bahwa rentetan perhatian yang dulu kerap ia terima darimu saat masih kanak- kanak akan kembali lagi. Mama dulu rajin sekali memastikan agar baju ku rapi jadi kalau ditanya orang 'anak siapa?' bisa ananda sebut nama Papa seperti yang Mama nasihatkan. Tapi tentu saja kini perhatian itu kan berbeda muasal dan cara tapi sama tujuan dan bentuknya. Ah, anakmu ini memang berantakan, menyusun baju dalam lemari pun tak rapi. Hal yang sering dulu membuat Mama marah dan mungkin membatin lelah.

Bulan depan Ma, insyaALLAH tanggal 12 Mei acaranya di Gedung Masjid Agung Baturaja. Akad dan resepsi di hari yang sama. Entah dari sana Mama bisa lihat atau tidak, ananda tidak tahu. Namun, ananda kira bila Mama masih ada di dunia tentu Mama bahagia melihat ananda yang 13 tahun lalu masih bocah kini sudah berani melamar anak gadis orang dan kan menikahinya. Semoga langkah anakmu ini adalah jalan menantang tragedi menuju mulia, dan demi apapun, tak kan terputus doa untukmu Mama.

Baturaja.
April 2013.

Comments

  1. wah, selamat son, tinggal nunggu undangan nih.. :)

    ReplyDelete
  2. Kak erik, selamat e.... :) alhamdulillah....

    ReplyDelete
  3. selamat rik, semoga dimudahkan..:jangan lupa dengan rumah kapal kita di belakang ayam suharti

    ReplyDelete
  4. Kakak.....selamat yo!

    Terharu bacanya,kak T___T

    akupun sama, akan menyusul, dan sama, apakah mamaku lihat aku yang berbaju paling cantik di hari itu :)

    Barakallahufikhum,kakak dan ayuk :*
    Semoga dimudahkan ya!

    ReplyDelete
  5. @Demoterasi: Trima kasih Tamsin. Iya nanti dikabari.
    @Febri: Oik, ok Feb. Terima kasih. Posisi dimano skrg?
    @Raden: Aamiin.. sip, we' ve been learning from our lessons.
    @Devi: Aamiin, semoga dimudahkan Dek. Trims.

    ReplyDelete
  6. kak, aku skr di majalengka kk, lagi merantau dsni kak... :)

    ReplyDelete
  7. semoga sukses acaranya rik... Barakallah... :)

    ReplyDelete
  8. wah selamat atas prtunangannya kakaaak~~ semoga pernikahannya lancar, jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah..:D

    ReplyDelete
  9. @Febri: Semoga aman dan lancar disane Feb. Jgn lp balik Baturaja ya :D
    @Ichal: Aaaminn, trims Cal. Semoga sehat dan bahagia untuk kau dan keluarga di Makassar.
    @Fina: Aamiin, trims Fin. :)
    @Bowas: Eksekusi saja! Maju gondrong!

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Sajak Pajak

Ayah: Dunia Seorang Lelaki

Touring Palembang- Baturaja