Matang
Pernahkah saya memperhatikan buah yang muncul dari putik dan tergantung di ujung ranting pohon? Seharusnya sudah, sering malah. Buah itu kecil ukurannya, keras, dan sama sekali tidak enak. Namun seiring waktu buah itu bertumbuh besar, berwarna kian mencolok dan rasanya menjadi manis. Saya terbenam dan berdiam diri merenungkan fakta ini. Saya menemukan suatu hikmah penting melalui kata kunci seiring waktu, dan pertanyaan yang muncul kemudian dibalik kata kunci itu adalah apa yang sesungguhnya terjadi dalam rentang seiring waktu tersebut. Buah yang kecil itu dijemur di bawah terik matahari yang panas dan tentunya menggerahkan. Belum lagi, gangguan orang iseng yang sewaktu-waktu dapat melemparinya dengan apapun atau memetiknya terlalu cepat lalu mati sia-sia. Perihnya semua itu berlangsung selama berhari-berhari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan lamanya tanpa mampu ia persingkat barang satu detik pun. Itu pula yang sebetulnya terjadi dalam kehidupan kita bukan? Kita berh...