Setelah Koba Tin Hengkang...
Koba, Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah. Membaca riwayat daerah ini semasa 4 dekade terakhir seperti membentangkan kembali cerita tentang sebuah korporasi besar yang bercokol di tanah ini sejak tahun 1979. Sebuah korporasi yang kuasanya membuat tanah Koba dikeruk demi Timah dan menyisakan banyak lahan bopeng yang tak sedap dipandang. Korporasi itu bernama PT Koba Tin. Dari namanya, siapapun mungkin mengira ia dikelola dari dan untuk masyarakat Koba. Tetapi, secara legal, 75% kepemilikannya justru ada pada negara tetangga, Malaysia. Dibawah bendera Malaysia Smelter Company (MSC) dan 25% sisanya milik PT Timah yang berkantor di Jakarta. Dimana kemudian tempat masyarakat Koba? Mereka, dengan mendirikan badan usaha, mengambil peran sebagai mitra PT Koba Tin untuk urusan apapun, mulai dari menjadi penambang untuk menyediakan pasir timah sampai menjadi penyedia jasa lainnya seperti penyedia tenaga kerja, transportasi, reklamasi lahan, hingga jasa katering. Disinilah keterkaitan yang semula a...