Kenangan Pendakian Pangrango


haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu...(Soe Hok Gie)


Assalamualaikum wr wb and dear all my beloved friends.. kami baru saja turun dari Puncak Gede, sepanjang jalan kami turun hari sudah akan gelap, belum lagi hujan rintik mulai turun disertai angin badai, untungnya belum terlalu kencang..

Turunan curam berbatu, tanah licin yang ditumbuhi akar-akar pohon membuat saat-saat untuk turun tersebut menjadi lebih ekstra hati-hati untung lah banyak dahan dahan pohon untuk berpegangan, namun... saat tiba menuruni daerah Tanjakan Rantai, saya terperosok dan terguling jatuh sebabnya adalah karena lampu senter saya mati sementara saya tidak tahu didepan saya ada jurang cukup dalam untuk dilompati, jadinya kaki saya terpelintir, untungnya saya berada tidak jauh didepan Kang Erry dan Yudha, kemudian karena alasan emergency (hehehe...) kami berhenti sejenak.. kemudian melanjutkan perjalanan dengan tujuan pos peristirahatan di Camp Area kandang badak.. dan segera mendirikan tenda beradu cepat dengan hujan dan angin dingin yang menusuk-nusuk..

malam itu didalam tenda yang bergoyang bertahan tertiup angin malam di pos kandang badak tepat di kaki gunung Gede Pangrango.. udara diluar tenda dingin kencang ditambah lagi air rerintikan hujan membuat kami harus beristirahat namun tetap bersiaga berjaga kalau-kalau udara kencang merobohkan tenda kami, kalau-kalau hujan deras merembes kedalam tenda kami..

Sabtu, 4 April 2010
Kandang Badak, pagi itu...
Saya bangun paling awal, dengan langkah tertatih-tatih sisa terperosok tadi malam.. bukannya sok gagah-gagahan ya namun ini mau buang hajat g bisa ditahan-tahan.. mau ke sungai hehehhe... dan tak lama kemudian satu persatu kami ber empat belas sudah keluar dari tenda masing-masing.. dan segera menyeduh air hangat untuk membuat teh dan indomie.. (makanan khas gunung ni kayaknya. yang rasanya cuma ada dua, yaitu enak dan enak sekali.. g ada istilah gak enak :P)

ada bule dari USA.. katanya udah pernah mendaki Bromo sama Kinabalu(Malaysia), ajakin poto dulu ahh..

Pagi itu juga sebetulnya saya dalam keadaan bingung, antara akan tetap tinggal di pos kandang badak ini atau ikut rombongan melanjutkan pendakian ke Puncak Pangrango, namun, saya memutuskan untuk ikut serta, walau saya tahu banyak yang mungkin cemas karena kaki saya belum pulih betul.. *kalem*.

Tepat jam 9 pagi setelah sarapan besar.. akhirnya hanya 10 orang yang naik kepuncak selebihnya bermurah hati menyiapkan makanan sepulangnya kami nanti.. hahaha.. thanks thanks thanks.. we owe you all more than a treat :D, setelah beberapa menit mendaki, semuanya mulai hanyut dalam diam masing-masing sambil tetap menghindari akar atau duri pohon yang menghalangi jalan *kenapa ya kalo dah mulai mendaki banyakan pasti pada diem, jarang banget yang mau nyanyi nyanyi hehehhe* jalur pendakian ke Pangrango memang tak kalah hebatnya dari Gede, namun disini selama pendakian hampir seperempat perjalanan kami diiringi aliran air gunung yang dingin dan bergemericik.. membuat dingin dan sejuk, lelah menjadi hilang dan cuma rasa nikmat yang datang.. heheheh

Pendakian hingga ke puncak Pangrango memakan waktu 2-3 jam, setelah menempuh tempo waktu itu, akhirnya... akhirnya... dengan disambut hujang rintik di puncak pangrango, kedua kaki ini menginjakkan dipuncak yang lain bumi Indonesia ini, disana kami bertemu dengan sekelompok rombongan lain dari Depok, dari puncak pangrango ini, saya mengambil poto kami semua untuk diabadikan sebagai kenang-kenangan dan bukti kuat bahwa kami telah pernah ada disana pada suatu siang di hari Sabtu tanggal 4 April 2010.. 10 orang kami itu: Saya (Erikson), Erry, Yudha, Toni, Ronaldi, Hatta, Bagas, Rian, Edja dan Heni. apakah perjalanan kami usai? belum kawan.. tepat 5 menit dibalik puncak Pangrango.. terbentang keindahan lain alam Indonesia ini, yaitu..

Lembah Mandalawangi..
Lembah yang begitu sering terngiang di telinga saya, lembah ini pernah dituliskan oleh Soe-Hok Gie dalam sebuah puisinya seperti yang ditampilkan dalam filmnya GIE di tahun 2005 ketika diakhir babak film itu, sosok Gie yang diperankan Erikson eh salah maksudnya Nicholas Saputra.. duduk melamun menikmmati coklat (semoga aja bukan SQ merknya soalnya tahun itu belum ada SQ kali...) dengan pemandangan pepohonan bunga Edelwis disekitarnya, bertambah dalam maknanya ditengah kabut tipis yang pelan-pelan turun...

kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin...

Puisi diatas mungkin sangat cocok untuk menggambarkan saat kami bersepuluh berdiri bersama melepaskan pandangan ke sekitaran Lembah Mandalawangi.. aku dan kita semua waktu itu..

Saat itu, saya menuliskan sebuah kenangan di Lembah Mandalawangi ini, kenangan yang saya tujukan buat seorang ia, yang telah banyak memahami saya beberapa tahun terakhir ini.. yang telah sering mendengar keluh kesah bahagia saya..

"Semoga kau bahagia menemukanku mengingatmu.."


Lalu hari semakin gelap dan kabut terus saja tetap turun, sehingga saya segera menyegerakan diri dengan sembilan orang rekan lainnya untuk turun kebawah.. karena masalah waktu yang terbatas untuk segera kembali ke Jakarta, dan ketika telah terekam jelas dalam ingatan tentang semua yang telah kita jalani semua selama masa pendakian Gede Pangrango ini.. saya sebagai Team Leader, mengucapkan terima kasih banyak untuk semuanya.. mohon maaf jika ada salah dan kekurangan... Terima kasih tim GP-14!!! Berang-Berang makan cokelatt!!!! BERANGKATTT!!!!!!!!

Wassalamualaikum

Comments

  1. lagi lagi aku cuma dibikin ngiler....
    kepingin ikut

    ReplyDelete
  2. @Elsa: hmmhhh kayaknya beneran mau ikut ne mbak Elsa, hahah gmn kalo akhir Mei atau awal Juni ikut kami naek ke Semeru lagi yok mbak.. tenang aja tar lewat jalur yang landai2 aja... :D

    ReplyDelete
  3. :)) gak kukuuuuu....!!!! foto terakhir itu lho!!!! :p

    @ Elsa...., Hayukkkk ikut yok... ke semeru akhir mei El, tanggal 28.. Siap gak???

    ReplyDelete
  4. @AD: mana email muuuu? ;)) hahhaah Elsa itu orang Surabaya AD.. cek aja blog nya hehehhe :D, thanks ya.. mana ni negeri aatheena lum update?

    ReplyDelete
  5. puas puasin sebelum lulus rick

    ReplyDelete
  6. weh ini d4 apa menadaki terus?

    ReplyDelete
  7. @suwung: iya omm.. kalo di Manado nama gunungnya apa?

    ReplyDelete
  8. @koplak: haahhahaha... jangan2 mas koplak ini mata2 ya.. kapan lagi mas koplak soalnya kalo da ngantor waktu luang itu jarang didapet... mau ikut apa? ;)

    ReplyDelete

Post a Comment

Jangan ragu untuk komentar.. :) Dan untuk menjaga komentar spam, mohon isi dulu kode verifikasi nya.. Trims.

Popular posts from this blog

Cerita Psikotes Erikson

Paradoksal Jakarta

Touring Palembang- Baturaja