Posts

Showing posts from February, 2013

Pajak Sebagai Jalan Tengah Polemik Buruh dan Pengusaha

Image
Di tahun 2013 ini, hubungan antara buruh dan pengusaha belum sepenuhnya reda dari prahara. Setidaknya bila sepanjang tahun lalu demonstrasi oleh aliansi kaum buruh berlangsung masif dan berkelanjutan sehingga menimbulkan kerugian ekonomi dan sosial yang tidak sedikit. Kini di awal tahun 2013, gerakan serupa masih berlangsung dengan tuntutan yang sama, kesejahteraan. Namun praktik di lapangan menunjukkan bahwa banyak pengusaha/perusahaan yang belum menerapkan UMP terbaru sehingga nasib dan kesejahteraan buruh masih menggantung tanpa kepastian. Upah Minimum Provinsi atau UMP yang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan di beberapa daerah, termasuk Jakarta merupakan tanda kemenangan atas upaya kaum buruh menuntut kesejahteraan. Jakarta selaku barometer ekonomi nasional menjadi kiblat bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga aksi lokal yang dimotori aliansi buruh di beberapa titik di wilayah Jabodetabek di sepanjang tahun lalu menjadi aksi nasional kaum buruh di berbagai wilay

Mereka Wanita

Image
Wanita cuma punya satu hati, satu kehidupan dan satu sandaran. Ini jawaban mengapa wanita tidak bisa secepat kilat jatuh hati, karena sekali hatinya tertambat, itulah sudah semua. Hatinya, hidupnya dan sandaranya akan diserahkan semuanya pada kita kaum lelaki. Jujur saja kita sebagai lelaki mengakui ini sebagai simbol keagungan wanita yang bernama kesetiaan. Hati mereka terlalu tulus untuk bersilat lidah dan tipu muslihat. Ketulusan itu yang sulit ditembus, yang kita lelaki hendak dapatkan sebenarnya ketika dengan banyak cara berusaha memikat wanita. Wanita diciptakan Tuhan sebagai jalan masa depan kehidupan, melalui prosesi suci perkawinan. Hidup yang didominasi kita kaum lelaki, tak akan punya arti tanpa wanita. Sejarah yang tercatat dalam kehidupan secara turun temurun hanya akan ada lewat rahim mereka wanita. Perjuangan hebat dan berat seorang wanita meneruskan kehidupan adalah bukti bahwa mereka kuat dan liat menahan satu hal yang belum tentu kita lelaki sanggup lewati. Wanita

Syahwat Politik Perusak Netralitas Media!

Image
Media, apapun bentuknya, harus berposisi netral alias tidak memihak. Sesuai namanya yang berasal dari Bahasa Latin, Medio yang berarti 'dipertengahan'. Di negara demokrasi seperti Indonesia ini, media harus menjadi corong informasi yang memaparkan realita apa adanya, karena media adalah alat bagi rakyat untuk memantau apa yang terjadi 'diatas' dan lewat medialah peran rakyat sebagai pemegang kendali kontrol pemerintahan bisa berjalan. Mengingat urgensi ini, maka pelaku media sewajarnya adalah orang- orang yang berada di luar lingkaran pemerintahan (eksekutif, legislatif dan yudikatif), tujuannya murni untuk menjaga netralitas media itu sendiri dari campur tangan kepentingan banyak pihak. Bila ternyata di negeri ini penguasa media dan pemain di panggung politik adalah manusia atau kelompok yang sama. Maka, wajar bila kecemasan muncul. Lokus (tempat) sebuah media terancam bergeser menjadi perpanjangan aksi politik sang pemain. Media hanya menjadi alat kekuasaan. Bila su